Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto diganti. Pemprov DKI mengatakan penggantian Dirut Jakpro sebagai bentuk penyegaran kepemimpinan.
"Pergantian pimpinan suatu jabatan, baik itu karena promosi maupun rotasi dalam sebuah perusahaan/instansi adalah suatu peristiwa yang biasa terjadi. Hal ini seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan yang juga berkaitan dengan penyegaran dan regenerasi kepemimpinan," kata Plt Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Riyadi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).
Selain Dwi, Direktur Perusahaan Jakpro Mohammad Hanief dan Komisaris Perusahaan Jakpro Hadi Prabowo juga diganti. Riyadi mengatakan mereka digantikan oleh Widi Amanasto sebagai Direktur Utama, Gunung Kartiko sebagai Direktur Perusahaan, dan M Hudori sebagai Komisaris Perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pencopotan dan pengangkatan direksi merupakan hasil keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Jakpro per 25 Agustus.
Baca juga: Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryoto Diganti! |
"Direksi dan komisaris yang baru PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dapat menjalankan tugasnya dalam meningkatkan kinerja/kemajuan perusahaan dan mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Khususnya untuk menuntaskan penugasan-penugasan yang diberikan kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda) serta mengembangkan bisnis perusahaan ke depan," jelasnya.
Berikut jajaran direksi dan komisaris terbaru PT Jakpro:
1. Direktur Utama Widi Amanasto
2. Direktur Yuliantina Wangsawiguna
3. Direktur M Taufiqurrahman
4. Direktur M Aprindy
5. Direktur Gunung Kartiko
6. Komisaris Utama Hamdan Zoelva
7. Komisaris M Hudori
8. Komisaris Yusmada Faizal
9. Komisaris Nurmansjah Lubis
Selama menjabat Dirut Jakpro, Dwi memegang sejumlah megaproyek di Ibu Kota, mulai Formula E hingga Jakarta International Stadium (JIS).
(isa/isa)