Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto diganti. Diketahui penggantian Dwi merupakan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS).
"Diganti," kata Plt Kepala BP BUMD Riyadi, Kamis (26/8/2021).
Riyadi tak menjelaskan alasan Dirut Jakpro diganti. Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menunjuk Widi Amanasto sebagai dirut baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Widi Amanasto. Nanti press release-nya saya kirim," ujarnya.
Terpisah, Ketua Komisi B Abdul Aziz menerima informasi pergantian dilakukan karena Dwi mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya baru terima informasi, beliau mengundurkan diri, belum tahu alasannya. Saya baru terima dari grup, dia pamit dari grup, karena dari hasil RUPS hari ini, beliau mengundurkan diri. Nanti kita lihat informasinya," ujar Aziz.
Diketahui, Dwi memegang sejumlah megaproyek di Ibu Kota, mulai Formula E hingga Jakarta International Stadium (JIS). Terkait hal ini, Aziz akan menanyakan lebih lanjut terkait nasib proyek-proyek tersebut setelah ditinggal Dwi.
"Ya itu yang akan kita tanyakan ke BUMD bagaimana kelanjutan program-program ini. Tentunya pergantian ini kan ya ada konsekuensinya, ada program-program yang harusnya bisa berjalan tapi tertunda dan sebagainya," ujarnya.
"Kita berharap penggantinya ini lebih cakap, lebih cepat, kalau bisa dari internal juga, sehingga tidak butuh waktu yang lama untuk bisa beradaptasi menyelesaikan program-program yang memang banyak sekali yang menumpuk di Jakpro ini," lanjutnya.
(knv/knv)