Profil Irjen Eko Indra Heri yang Dicopot dari Kapolda Usai Prank Rp 2 Triliun

Profil Irjen Eko Indra Heri yang Dicopot dari Kapolda Usai Prank Rp 2 Triliun

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 09:22 WIB
Irjen Eko Indra (Raja Adil-detikcom)
Irjen Eko Indra Heri (Raja Adil/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Irjen Listyo Sigit Prabowo memutasi Irjen Eko Indra Heri dari jabatan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri. Sebelum pergantian ini, Irjen Eko Indra Heri sempat jadi sorotan karena mengaku menerima donasi penanganan COVID-19 sebesar Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha almarhum Akidi Tio, yang ternyata hanya tipuan dari anak almarhum Akidi Tio.

Dari data yang dihimpun, Kamis (26/8/2021), Irjen Eko Indra Heri sendiri memang putra daerah Sumsel. Ia lahir di Palembang pada 23 November 1964. Saat ini usianya 56 tahun.

Jabatan Irjen Eko Indra Heri Sebelumnya

Sebelum menjabat Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri dipercaya mengelola sumber daya manusia (SDM) Polri pada jabatan Asisten bidang SDM Kapolri. Irjen Eko Indra bukan orang baru di lingkungan SDM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berpangkat brigjen atau bintang satu, Irjen Eko Indra Heri dipercayakan jabatan strategis di SSDM Polri, yakni Kepala Biro Kajian Strategi (2015) dan Kepala Biro Pembinaan Karier (2017). Jabatan terakhirnya saat berpangkat kombes pun masih di lingkungan SSDM yakni sebagai Kepala Bagian Perencanaan Biro Kajian Strategi.

Irjen Eko Indra sangat lekat dengan tugas mengelola SDM, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Penilaian Kompetensi (2013). Saat tak menduduki jabatan struktural pun Irjen Eko Indra ditempatkan di SSDM Polri, yakni sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Perawatan Personel.

ADVERTISEMENT

Irjen Eko Indra Heri pernah menjabat sebagai Kepala Biro SDM Polda Lampung (2011). Saat berpangkat AKBP, Eko Indra pernah menjadi Kepala Subbagian Analisis dan Pengendalian Personel Bagian Kajian dan Analisis Biro Kajian Strategi SDM Polri, Kapolres Demak, Kapolres Lahat, dan Kasat I/Pidum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel.

Simak juga video 'Polisi Masih Periksa Beberapa Saksi untuk Tetapkan Pasal Ke Anak Akidi Tio':

[Gambas:Video 20detik]


Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Irjen Eko Indra merupakan alumnus Akademi Kepolisian Tahun Angkatan 1988. Pada akhir Juni lalu, Irjen Eko Indra dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK).

Kembali ke soal mutasi Irjen Eko Indra, Polri menepis isu pergantian tersebut terkait masalah heboh donasi Rp 2 triliun. Polri menyebut Irjen Eko dimutasi lantaran dinilai sudah lama menjadi Kapolda Sumsel.

"Sudah lama menjadi Kapolda. (Mutasi) untuk penyegaran organisasi. Pindahnya juga dalam level yang sama," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (25/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads