6 Mahasiswa IAIN Palangka Raya Joget-Panjat Ambulans Akan Disidang Etik

6 Mahasiswa IAIN Palangka Raya Joget-Panjat Ambulans Akan Disidang Etik

Audrey Santoso, Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 17:53 WIB
Video sejumlah mahasiswa berjoget-joget memanjat ambulans viral di medsos. Polisi memeriksa mahasiswa tersebut (Screenshot video viral)
Video sejumlah mahasiswa berjoget-joget memanjat ambulans viral di medsos. Polisi memeriksa mahasiswa tersebut. (Screenshot video viral)
Jakarta -

Video mahasiswa di Kalimantan Tengah (Kalteng) berjoget-joget sambil memanjat ambulans viral di media sosial. Polisi memanggil sejumlah mahasiswa terkait untuk dimintai keterangan soal video viral tersebut.

Saat dimintai keterangan di Polres Kapuas, mereka mengaku spontan membuat video tersebut. Video yang viral tersebut diakui hanya untuk iseng-iseng.

"Ya, sudah diperiksa. Mereka spontan iseng melakukan hal tersebut," kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti kepada detikcom, Rabu (25/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan tadi, mahasiswa tersebut juga didampingi wakil rektor bagian kemahasiswaan. Belakangan diketahui, mereka adalah mahasiswa IAIN Palangka Raya.

AKBP Manang mengatakan kasus tersebut diserahkan kepada pihak kampus. Nantinya para mahasiswa yang terlibat dalam video heboh itu akan menjalani sidang kode etik mahasiswa.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui ada enam mahasiswa yang terlibat dalam video yang viral dan memicu kecaman itu.

"Dan sudah saya serahkan kepada Rektorat IAIN, akan dikenakan sanksi kode etik mahasiswa dan sanksi akademik dari kampus melalui sidang kode etik mahasiswa," jelasnya.

Mahasiswa yang terlibat dalam video tersebut buka suara. Simak pernyataan mereka di halaman selanjutnya.

Mahasiswa Minta Maaf

Mahasiswa yang terlibat dalam video tersebut menyampaikan permohonan maaf. Mereka menyatakan dari awal tidak berniat membuat video tersebut.

"Kami ingin meluruskan, kami tak berniat membuat video tersebut, berniat pergi ke hutan, kemudian menggunakan ambulans untuk melakukan aksi video atau membuat konten video," kata salah satu mahasiswa dalam video yang beredar.

Video sejumlah mahasiswa berjoget-joget memanjat ambulans viral di medsos. Mereka akhirnya meminta maaf (Screenshot video viral)Para mahasiswa yang terlibat dalam video tersebut akhirnya meminta maaf (Screenshot video viral)

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi secara spontan. Mereka juga akhirnya menyadari tindakan mereka melanggar norma yang berlaku.

"Kami menyadari secara sadar bahwa apa yang kami lakukan itu sangat melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia. Tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan orang Indonesia, terutama kami sebagai mahasiswa," katanya.

Video Viral Panen Kecaman

Video sejumlah mahasiswa berjoget-joget hingga memanjat ambulans viral di medsos. Tindakan joget-joget hingga memanjat ambulans tersebut dianggap merugikan warga desa yang membutuhkan kendaraan medis tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak mereka berjoget dengan sangat heboh. Terdengar suara musik remix yang disetel dengan volume tinggi.

Ada pria dan wanita yang terlihat berjoget-joget di empat sisi pintu ambulans. Sementara itu, satu pria terlihat memanjat kap hingga menginjak kaca depan ambulans tersebut.

Terlihat juga ada seorang wanita yang seperti merekam video momen rekannya sedang berjoget-joget.

"Ayo, ayo. Ayo, ayo. Hancur mobil orang, ha-ha-ha...," terdengar suara wanita dalam video tersebut.

Dari informasi yang beredar, muda-mudi dalam video tersebut ialah mahasiswa universitas negeri di Palangka Raya yang sedang menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa di Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Sementara itu, ambulans yang dipakai mahasiswa tersebut untuk berjoget-joget adalah milik desa setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads