Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil menilai garda terdepan dalam menghadapi pandemi adalah diri sendiri. Salah satunya dengan patuh terhadap protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
"Garda terdepan menghadapi COVID-19 itu diri kita sendiri. Sejauh mana kita bisa meningkatkan imunitas dan menjaga protokol kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).
Menurut Atalia, vaksinasi menjadi upaya untuk memperkuat imun tubuh. Sehingga percepatan vaksinasi COVID-19 diperlukan agar segera terbentuk kekebalan komunal sebagai syarat mengendalikan pandemi.
"Oleh karena itu, Jawa Barat terus mengejar jumlah vaksinasi warganya yang harus mencapai kurang lebih 37 juta orang lebih hingga akhir tahun 2021, sehingga tercapai herd immunity," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dewi Sartika mengungkapkan untuk mengejar herd immunity pada akhir tahun 2021 Jabar membutuhkan sekitar 15 juta dosis per bulan.
"Kita sudah mengajukan kebutuhan vaksin itu ke pemerintah pusat untuk Jawa Barat. Kita berharap pemerintah pusat bisa menyetujui karena jumlah penduduk Jawa Barat terbanyak se-Indonesia," pungkasnya.
Dikatakannya saat ini jumlah vaksin yang sudah diterima sebanyak 16,3 juta dosis dan yang sudah disuntikkan sekitar 83 persen. Ia berharap dengan adanya Gebyar Vaksinasi COVID-19 pada 28 Agustus 2021 cakupan vaksinasi COVID-19 di Jabar dapat dipercepat dan diperluas.
(akd/ega)