.webp)
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan Lily Kresnowati, didampingi Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara BPJS Kesehatan Prio Hadi Susatyo turut memantau langsung sentra vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Sport and Convention Center Dome Kota Balikpapan, 24 Agustus 2021. Lily juga memastikan aplikasi P-Care Vaksinasi berjalan lancar sehingga dapat mendukung percepatan vaksinasi.
"Dalam kegiatan vaksinasi ini, BPJS Kesehatan berkomitmen penuh untuk membantu program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. Kami bersama-sama, baik itu dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini. Harapannya, seluruh masyarakat Indonesia dapat mengikuti kegiatan vaksinasi ini agar terhindar dari virus COVID-19," ujar Lily dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).
"BPJS Kesehatan sendiri telah menyiapkan aplikasi P-Care Vaksinasi untuk membantu dalam proses registrasi, screening, pelaporan kegiatan vaksinasi hingga pencetakan kartu vaksinasi. Kami harap aplikasi tersebut dapat memudahkan dan mempercepat proses vaksinasi ini," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di pusat Kota Balikpapan ini dihadiri sedikitnya 2.000 peserta yang terdiri dari pelajar, masyarakat umum, dan pasien lanjut usia dengan penyakit penyerta atau komorbid.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 juga digelar serentak di seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Tercatat total peserta mencapai 15.776 orang. Kegiatan ini dimonitor langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui video conference dan secara umum berjalan dengan lancar serta memenuhi target yang ditetapkan.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengapresiasi dukungan BPJS Kesehatan. Menurutnya aplikasi P-Care Vaksinasi turut membantu proses vaksinasi di Kota Balikpapan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu dalam kegiatan vaksinasi di Kota Balikpapan, terutama dengan hadirnya aplikasi yang diusung BPJS Kesehatan yaitu P-Care Vaksinasi. Mengenai program JKN-KIS, kami juga sedang dalam proses untuk mendaftarkan seluruh warga Kota Balikpapan yang terdaftar di kelas tiga untuk nantinya didaftarkan menjadi tanggungan dari Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga nanti tidak ada lagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Pemerintah Kota Balikpapan mendukung penuh program JKN-KIS," katanya.
Senada, salah satu tenaga kesehatan, Heti mengungkapkan kesuksesan pelaksanaan pemberian vaksin salah satunya didukung oleh adanya aplikasi P-Care Vaksinasi. Ia menilai aplikasi ini mudah digunakan serta menghemat waktu.
"Dengan adanya aplikasi P-Care Vaksinasi ini memudahkan kita sebagai tenaga kesehatan untuk melakukan pendataan, registrasi, screening hingga pelaporan vaksinasi. Kita patut bersyukur selama beberapa kali kegiatan vaksinasi ini berlangsung, tidak ada kendala yang kita hadapi. Semuanya berjalan dengan lancar, masyarakat tertib untuk menjaga protokol kesehatan serta proses vaksinasi bisa dilakukan dengan cepat," pungkasnya.
(prf/ega)
