Ajak Teman Keroyok Pria yang Ganggu Pacarnya, Pemuda di Sulsel Ditangkap

Polsek Panakkukang menangkap empat orang pemuda yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para pelaku mengeroyok korban lantaran diajak seorang temannya yang cemburu buta kepada korban karena kerap mengganggu pacarnya.

"Dengan adanya laporan pengaduan dari pelapor dengan inisial MA, Polsek Panakukkang membentuk tim untuk melakukan pencarian dan pengungkapan dan Alhamdulillah berdasarkan informasi dari saksi-saksi bisa diketahui tempat persembunyian pelaku dan dapat dilakukan penangkapan. Setelah dilakukan penangkapan dilakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya dan Alhamdulillah ke empat pelaku sudah diamankan di Polsek Panakukkang," kata Kapolsek Panakukkang, AKP Andi Ali Surya, kepada wartawan, Selasa (24/8/2021) malam.

Para pelaku diketahui dibekuk oleh polisi setelah menerima laporan polisi dari korban yang mengaku menjadi korban pengeroyokan di wilayah hukum Polsek Panakkukang. Polisi yang melakukan penyelidikan, awalnya menciduk satu pelaku dan kemudian menangkap tiga orang pelaku lainnya di lokasi yang berbeda-beda di Makassar.

Berdasarkan hasil interogasi, penganiayaan ini dilakukan lantaran salah satu pelaku cemburu kepada kekasihnya yang kerap memulai obrolan di media sosial dengan korban. Pelaku pun memancing korban dengan menggunakan akun media sosial milik pacarnya untuk bertemu, kemudian pelaku mengajak rekan-rekannya untuk menghajar korban.

"Kronoligis kejadian berawal dari pelaku sakit hati karena korban sering melakukan hubungan chatting dengan kekasih pelaku sehingga pelaku memancing korban untuk bertemu. Setelah bertemu dilakukan penganiayaan terhadap korban secara beramai-ramai oleh pelaku dengan rekan-rekannya," ucap Andi.

Selain menangkap pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit kunci motor, dan satu unit HP yang digunakannya untuk memancing korban di medsos. Para pelaku mengakui menonjok korban dengan tangan kosong.

"Pelaku gunakan tangan kosong dan ada yang gunakan kunci," pungkasnya.