David NOAH Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Rp 1,1 M

David NOAH Sering Makan Bareng Teman-teman di Kafe, Ini Momennya — David NOAH (Foto: Instagram/dorfel_dave)

Jakarta -

David Kurnia Albert Dorfel atau David 'NOAH' akhirnya memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya. David 'NOAH' diperiksa terkait dugaan penggelapan dan penipuan Rp 1,1 miliar.

"Yang bersangkutan saat ini sedang diperiksa di Krimum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Sebelumnya, David 'NOAH' tidak datang saat diundang untuk klarifikasi panggilan pertama. Polisi kemudian melayangkan panggilan kedua kepada David 'NOAH' dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sudah kita mengundang Saudara D dan kawan-kawan ada tiga orang, tapi yang bersangkutan tidak datang. Kita akan coba nanti minggu ini untuk mengundang kembali. Jadwal nanti kita sampaikan, kita harapkan untuk datang," kata Yusri di Jakarta, Senin (23/8).

David 'NOAH' sedianya diundang ke Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi dalam kasus tersebut pada Jumat (20/8). Namun keyboardist grup band NOAH ini tidak memenuhi undangan tersebut.

Perkara Naik Penyidikan

Saat ini kasus tersebut telah naik ke tingkat penyidikan. Polisi mengirimkan surat panggilan kedua lagi ke David 'NOAH' bukan hanya undangan klarifikasi.

"Kalau hasil gelar perkara naik penyidikan, nanti kita panggil. Kita harapkan Saudara D hadir," jelas Yusri.

David 'NOAH' dilaporkan oleh perempuan bernama Lina Yunita ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu, David 'NOAH' diduga melakukan penggelapan dan penipuan sebesar Rp 1,1 miliar.

Selain David 'NOAH', dua rekannya berinisial YS dan EAS turut dilaporkan pelapor. Menurut Yusri, sebelum memeriksa David 'NOAH' dan dua terlapor lainnya, pihak pelapor atas nama Lina Yunita pun telah dimintai keterangan pada Kamis (12/8).

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Penjelasan Pihak David 'NOAH'

Pengacara David 'NOAH', Hendra Prawira Sanjaya, menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menerima undangan pemeriksaan dari kepolisian.

"Mohon maaf sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud," kata Hendra saat dihubungi detikcom, Jumat (20/8).

Hendra memastikan kliennya akan bersikap kooperatif jika sudah menerima surat undangan pemeriksaan dari kepolisian. Namun, karena surat tersebut tidak kunjung datang, kliennya pun dipastikan tidak datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan hari ini.

Halaman 1 2

Selanjutnya