Sempat Ngegas, PDIP Slowing Down soal Amandemen UUD '45 karena Pandemi

Sempat Ngegas, PDIP Slowing Down soal Amandemen UUD '45 karena Pandemi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 15:01 WIB
Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto (Foto: dok. PDIP)

Gerindra Memilih Menunggu MPR

Gerindra sendiri memilih menunggu. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut MPR RI saat ini sedang mempersiapkan beberapa hal terkait rencana amandemen UUD 1945.

Gerindra memandang PPHN diperlukan sebagai desain Indonesia ke depan. Muzani menyebut PPHN diperlukan agar pembangunan Indonesia dalam aspek infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lainnya menjadi berkesinambungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang kita belum punya desain satu abad Republik Indonesia itu di bidang kesehatan kaya apa, pendidikan kaya apa, ekonomi kaya apa. Kemudian, untuk mencapai tujuan-tujuan itu harus dengan apa saja, alat pendukung yang diperlukan. Kita, Republik Indonesia, memerdekakan diri bukan untuk 100 tahun, untuk 200 tahun, 300 tahun, dan beratus tahun yang akan datang. Itu sebabnya, kemudian haluan negara yang dipikirkan itu menjadi pemikiran para pemimpin kita, supaya desain negara yang panjang bisa menjadi berkesinambungan, dan karena itu hal ini tadi kita bicarakan," papar Muzani yang duduk semeja dengan Hasto.

"Tetapi, sekali lagi, akhirnya kita menunggu beberapa hal yang sedang dipersiapkan oleh MPR," pungkas Wakil Ketua MPR itu.


(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads