Nestapa Janda Tua di Polman, Rumah Hangus Dibakar ODGJ

Nestapa Janda Tua di Polman, Rumah Hangus Dibakar ODGJ

Abdy Febriadi - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 02:05 WIB
Rumah Nuraeni (65) di Polman terbakar
Rumah Nuraeni (65) di Polman terbakar (Foto: Abdy/detikcom)
Polewali -

Malang nasib Nuraeni (65), warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Janda tua ini hanya dapat menangis, meratapi rumahnya yang telah menjadi abu dan rata dengan tanah akibat kebakaran.

Peristiwa kebakaran yang sempat mengundang perhatian warga ini, terjadi di Dusun Penanian, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Minggu kemarin (22/8/2021).

Rumah semi permanen milik Nuraeni habis terbakar. Kebakaran ini diduga ulah anaknya sendiri berinisial HA (30), yang diketahui adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Ya begitulah, karena kurang orang sehat, dia kurang sehat, stress, selalu di bawa ke rumah sakit," kata Nuraeni kepada wartawan, Senin siang (23/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Nuraeni mengaku sedang tertidur. Ia selamat setelah dibangunkan dan ditarik oleh pelaku. Sudah hampir dua tahun lamanya, Nuraeni diketahui sulit bergerak, lantaran menderita stroke.

"Natarekka anakku, nabawa turun ke rumah, natarekka, naangkatka," ujar Nuraeni lirih.

ADVERTISEMENT

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Nuraeni mengungkapkan tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan, selain pakaian yang melekat di tubuhnya.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan, cuman yang di badan saja," tuturnya lirih.

Kepala Desa Batetangnga Muhammad Said mengungkapkan, pelaku pembakaran telah diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan.

"Pelakunya orang tidak sehat, anak korban. Sekarang ada di rumah sakit, diobati," tegasnya.

Menurut Muhammad Said, saat kejadian, pelaku sempat terlihat turun dari rumah, kemudian mengambil bendera lalu berteriak merdeka.

"Waktu terbakar itu dia turun ke tanah ambil bendera, baru dia kibarkan dan berteriak merdeka, merdeka," tutur Muhammad Said.

Pasca kejadian, pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Sosial setempat, langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban. Penyerahan bantuan berupa sembako dan peralatan dapur serta kebutuhan lainnya, dilakukan ibu Bupati Polewali Mandar, Jumriah Ibrahim didampingi Kadis Sosial Polewali Mandar, Azwar Jasin.

"Kami datang memberikan semangat, memberikan dukungan, agar yang kena bencana tidak merasa sedih, karena kami selalu ada untuk masyarakat," tandas Jumriah yang juga menjabat ketua Palang Merah Indonesia Polewali Mandar.

Jumriah meminta warga untuk selalu waspada, mengantisipasi segala potensi bencana yang setiap waktu dapat terjadi.

"Harapan saya, mudah-mudahan bencana ini yang terakhir, tidak ada lagi bencana yang lain, namun tetap waspada, tetap berhati-hati, baik itu untuk bencana kebakaran, banjir, pokoknya harus hati-hati," tutup Jumriah.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads