.webp)
Komunitas Sandeq Pecinta Alam (SPA) Polewali Mandar (Polman), memiliki cara unik memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Mereka membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 76 meter di permukaan laut.
Kegiatan diikuti sejumlah elemen masyarakat, berlangsung di Kawasan Wisata Gusung Toraja, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa siang.
Berdasarkan pantauan detikcom Selasa (17/8/2021), proses pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 76 meter ini, dilakukan dengan melibatkan 28 anggota komunitas pecinta alam. Upacara dipimpin langsung Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Andi Parial Patajangi, didampingi Sekretaris Dinas dan Staf lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 76 m di Polman (Foto: Abdy/detikcom) |
Pembina Komunitas SPA Polewali Mandar, Muhammad Yunus mengaku sengaja memilih kawasan Pulau Gusung Toraja sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan, sebagai upaya mempromosikan potensi wisata alam di daerah ini.
"Kenapa kita memilih lokasi ini adalah, kita tahu dan paham Gusung Toraja ini punya nilai keindahan objek wisata, sehingga kita tempatkan disini sebagai promosi wisata juga, sehingga yang ikut kegiatan pembentangan bisa melihat keindahan objek wisata ini," ungkap Yunus kepada wartawan, Selasa (17/08/21).
Selain melakukan upacara dan pembentangan bendera Merah Putih, SPA Polewali Mandar juga menggelar sejumlah kegiatan lain, di antaranya baksos dan game.
"Sandeq bukan Cuma melakukan kegiatan pengibaran bendera, ada baksos pembersihan pulau mulai kita laksanakan sejak kemarin sampai hari ini. Kita juga melakukan game untuk mengakrabkan pengunjung dan masyarakat yang ada di sekitar sini," terang Yunus menegaskan.
Bahkan menurut Yunus, pihaknya juga melakukan upaya transplantasi karang, untuk menyelamatkan kawasan pesisir di Polewali Mandar.
"Target Sandeq, kita nanti akan mencoba membuat karang buatan, untuk menyelamatkan beberapa pantai yang ada di wilayah polewali mandar," pungkas Yunus.
