Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan wilayah luar Jawa dan Bali menyumbang 52,3 persen dari total kasus aktif COVID-19 secara nasional. Namun dia menyebut terjadi penurunan kasus aktif di luar Jawa.
Airlangga menyebut penurunan kasus aktif COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTT) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 47,57 persen.
Airlangga, yang juga koordinator PPKM luar Jawa-Bali, melaporkan kapasitas tempat isolasi terpusat (isoter) di luar Pulau Jawa dan Bali.
"Di luar Jawa Bali, isolasi terpusat sudah tersedia sebanyak 40.983 tempat tidur dengan bed occupancy rate (BOR) 27% per 21 Agustus," ujar Airlangga dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).
Berikut data COVID-19 di luar Jawa-Bali:
1. Sumatera
- kontribusi kasus secara nasional: 14,31%
- kesembuhan: 84,4%
- kasus meninggal dunia: 3,27%
- kasus aktif: 24,23%
- penurunan kasus sejak 9-23 Agustus: 25,72%
2. Nusa Tenggara
- kontribusi kasus secara nasional: 2%
- kesembuhan: 89,51%
- kasus meninggal dunia: 2,2%
- kasus aktif: 2,33%
- penurunan kasus sejak 9-23 Agustus: 47,57%
3. Kalimantan
- kontribusi kasus secara nasional: 7,92%
- kesembuhan: 89,51%
- kasus meninggal dunia: 3,04%
- kasus aktif: 11,33%
- penurunan kasus sejak 9-23 Agustus: 31,3%
4. Sulawesi
- kontribusi kasus secara nasional: 5,35%
- kesembuhan: 85,02%
- kasus meninggal dunia: 2,41%
- kasus aktif: 9,23%
- penurunan kasus sejak 9-23 Agustus: 21,07%
5. Maluku dan Papua
- kontribusi kasus secara nasional: 1,98%
- kesembuhan: 79,16%
- kasus meninggal dunia: 1,55%
- kasus aktif: 5,24%
- penurunan kasus sejak 9-23 Agustus: 18,86 persen
Sebaran 6 kapal tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 dari PT Pelni:
- Medan (KM Bukit Raya) 473 tempat tidur
- Lampung (KM Lawit) 437 tempat tidur
- Makassar (KM Unsini) 849 tempat tidur
- Bitung (KM Tatamailau) 458 tempat tidur
- Sorong (KM Srimau) 460 tempat tidur
- Jayapura (KM Tidar) 929 tempat tidur
Simak Video "Airlangga: 34 Kab/Kota Luar Jawa-Bali Masih PPKM Level 4 Hingga 6 September"
(aud/jbr)