Seorang jurnalis, Yudi Wibowo melaporkan Kadispora Tangerang Selatan Entol Wiwi Martawijaya, terkait dugaan penganiayaan ke polisi. Yudi membuka peluang mediasi untuk menyelesaikan sengketa dengan Wiwi itu melalui Dewan Pers.
"Kita tidak menutup ruang mediasi, tapi cara elegan yang harus ditempuh oleh terlapor. Saya ingin dia itu kulonuwun ke Dewan Pers biar Dewan Pers yang memberesi kita. Jangan ke polisi, karena kenapa, kalau polisi yang memediasi itu preseden buruk buat saya pribadi dan teman teman di sini," kata Yudi saat dihubungi, Senin (23/8/2021).
Lebih lanjut Yudi mengatakan dirinya bersikukuh untuk membawa kasus ini ke jalur hukum. Yudi tidak ingin kasus ini terulang yang dapat mencederai profesi jurnalis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena gini, laporan saya hal yang paling mendasar. Saya khawatir kalau hal-hal ini dibiarkan akan mengancam teman-teman seprofesi lainnya. Saya nggak ingin kasus seperti ini selalu terulang terjadi, saya ingin ada efek jera," ucapnya.
Kadispora Tangsel Diperiksa Polisi
Polisi sudah memeriksa dua orang saksi terkait kasus tersebut. Selain saksi, Wiwi juga sudah diperiksa polisi siang tadi.
"Panggilannya sebetulnya sudah lama, cuma baru bisa memenuhinya hari ini," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi detikcom, Senin (23/8/2021).
Iman mengatakan panggilan terhadap pria yang akrab disapa Wiwi itu baru sebatas undangan klarifikasi.
"Itu masih undangan klarifikasi," katanya.
Sebelumnya, video dugaan intimidasi terhadap wartawan itu viral. Peristiwa itu terjadi pada 22 Agustus 2021.
Dalam rekaman video yang beredar, Wiwi terlihat mengepalkan tangan kepada wartawan tersebut karena merasa keberatan atas tulisan wartawan tersebut. Padahal, wartawan tersebut sudah menulis berita sesuai kaidah jurnalistik.
Karena merasa terintimidasi, wartawan tersebut kemudian melapor ke Polres Tangsel. Dua saksi dari pihak wartawan yang melapor sudah diperiksa polisi.
detikcom telah menghubungi Kadispora Tangsel Entol Wiwi Martawijaya untuk meminta tanggapan terkait pemeriksaan tersebut. Namun hingga berita ini dimuat, Wiwi belum memberikan tanggapan.
Lihat juga video 'Wartawan Jadi Korban Begal Saat Hendak Sahur di Surabaya':