Zulhas Ungkit Peran Besar PAN Jokowi Bisa Jadi Presiden

ADVERTISEMENT

Zulhas Ungkit Peran Besar PAN Jokowi Bisa Jadi Presiden

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 13:36 WIB
Sejumlah tokoh hadiri perayaan HUT ke-23 PAN. Presiden Joko Widodo pun turut hadir secara virtual mengucapkan selamat ulang tahun untuk PAN.
Zulhas (Foto: Agung Pambudhy).
Jakarta -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjabarkan sejumlah prestasi partai yang dipimpinnya itu dalam acara HUT ke-23 PAN. Salah satunya soal Joko Widodo (Jokowi) bisa jadi presiden Republik Indonesia.

Yang pertama, Zulhas menyebut, PAN turut berperan besar dalam memberikan kebebasan berkumpul dan berpendapat pasca Reformasi tahun 1998.

"Kalau media begitu bebas tentu ada peran besar PAN di situ. Kebebasan berkumpul, berserikat, menyampaikan pendapat ada peran PAN di situ ada peran PAN di situ," ujar Zulhas di Kantor DPP PAN Jl Amil, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).

Selanjutnya, Zulhas mengatakan, PAN berperan dalam keberhasilan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia. Selain itu, dirinya juga menyebut, PAN turut berperan serta dalam awal mula penerapan sistem Pemilu Umum (Pemilu) di Indonesia.

"Kedua, Pak Jokowi bisa jadi Presiden, saya kemarin jadi Ketua MPR, ada pemilihan presiden langsung, ada pilihan DPR langsung, DPD langsung, gubernur langsung, bupati langsung, itu ada peran besar PAN di situ," ucap Zulhas.

Zulhas menyebut, partai pimpinannya itu turut menjadi pelopor bagi penerapan kebijakan sistem Otonomi Daerah yang saat ini diterapkan di Indonesia. "Ketiga, PAN juga merupakan pendiri terdepan mewujudkan Otonomi Daerah," ungkap Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan, salah satu prestasi besar PAN lainnya adalah ikut serta dalam penghapusan dwifungsi ABRI yang tercatat dalam salah satu agenda besar Reformasi. Di mana, adanya pemisahan kewenangan antara Polri dan TNI serta jabatan di sektor publik lainnya.

"Terkahir, pemisahan TNI-Polri. Ini peran besar PAN, sebagai inisiator pelopor ada dwifungsi kemudian pemisahan antara TNI-Polri. Jadi, pak polisi, kalau sekarang mandiri pisah dari TNI, jangan lupa itu karena peran besar PAN," kata Zulhas.

Tonton juga Video: HUT ke-76 RI, Zulhas Nilai Demokrasi Perlu Dikaji Kembali

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT