.webp)
Biaya berobat sering kali menjadi kendala sebagian orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, hal tersebut terjadi karena mahalnya biaya berobat yang ada saat ini. Tidak sedikit orang yang menahan sakit serta tidak berani berobat karena khawatir akan biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayarkan.
Begitulah ungkapan yang menggambarkan kondisi Nedie A.S. Tuntung (43) sebelum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Nedie, asal Kota Palangka Raya, memiliki istri bernama Susilawatie (34) dan harus mendapatkan perawatan akibat adanya gangguan pada jantungnya. Nedie berkata program JKN-KIS sangat membantu keluarganya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu ini sudah sering keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, dan kali ini dirawat karena ada gangguan fungsi jantung. Dengan adanya program JKN-KIS ini kami sekeluarga merasa terbantu untuk biaya pengobatannya," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021).
"Bagaimana kami bisa menyediakan uang untuk berobat berkali-kali selama ini jika tidak menggunakan program JKN-KIS. Rasanya kalau tidak ada program JKN-KIS ini, kami tidak akan mampu untuk berobat dan mendapatkan pelayanan di rumah sakit berkali-kali," imbuh Nedie.
Pria yang tinggal di Jl. Mutiara III Kota Palangka Raya ini juga menambahkan bahwa berobat dengan memanfaatkan fasilitas dari program JKN-KIS sangat mudah. Selama pengalamannya menemani sang istri berobat berulang kali di rumah sakit, ia tidak pernah mendapat kendala dan semua berjalan lancar.
"Selain terbantu dengan biaya pengobatan yang ditanggung oleh program JKN-KIS, dari sisi pelayanan yang diberikan juga sangat baik. Pengurusannya juga mudah dan cepat, tidak ada masalah sama sekali, yang penting kita harus paham alur dan prosedur dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini," papar Nedie.
Nedie mengatakan program JKN-KIS akan sangat terasa manfaatnya apabila orang yang menjadi peserta tersebut telah mengalami sendiri pengalaman berobat menggunakan program JKN-KIS. Ia juga berharap masyarakat yang selama ini belum mempunyai program JKN-KIS segera mendaftar agar mempunyai jaminan ketika sakit.
(prf/prf)
