Manfaat peningkatan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan telah dirasakan oleh jutaan peserta. Reni (28) asal Kota Palu, Sulawesi Tengah, adalah salah satu satunya.
Ia merupakan peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas 3. Reni mengaku terbantu dengan fitur-fitur yang terdapat di dalam aplikasi Mobile JKN. Menurutnya aplikasi tersebut dapat mempermudah untuk mengecek ketersediaan kamar di rumah sakit secara online.
"Pada 2019 kemarin, saya mengalami sakit yang luar biasa di bagian perut sebelah kanan. Saya sampai tidak bisa bangun. Karena tinggal sendiri di kos-kosan, saya menelpon teman saya karena sepertinya saya harus segera ke rumah sakit," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/8/2021).
Reni mengatakan semula temannya bingung rumah sakit mana yang mau dituju. Namun berbekal aplikasi Mobile JKN, ia dan temannya langsung mengecek ketersediaan tempat tidur yang ada di rumah sakit dan akhirnya memilih pergi ke Rumah Sakit Anutapura Kota Palu.
Usai dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit, lanjut dia, dokter memutuskan untuk dilakukan operasi usus buntu sesegera mungkin karena kondisinya sudah meradang. Mendengar hal itu, Reni mengaku pasrah. Ia berharap biaya tambahan yang mungkin nantinya dibayar tidak terlalu besar.
"Bersyukur sekali, 5 hari dirawat di rumah sakit saya tidak ditagihkan biaya apapun, semua terjamin oleh JKN-KIS," tuturnya.
"Berkat fitur ketersediaan tempat tidur pada aplikasi Mobile JKN, hal itu dapat memberikan kemudahan kepada saya dan semua peserta yang membutuhkan perawatan. Jadi bisa dicek dulu di mana rumah sakit yang ruang perawatannya tersedia sesuai dengan hak perawatan peserta," lanjutnya.
Ia berharap ke depan semakin banyak yang memakai aplikasi ini. Agar tidak ada lagi pasien yang tidak terlayani akibat ruang perawatan di rumah sakit penuh.
(ncm/ega)