Memiliki kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi hal yang penting. Ini diungkapkan pria yang bekerja di salah satu perusahaan di Kota Prabumulih, Iyas Oktalius (30).
"Saya bersyukur sejauh ini belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS. Walaupun rutin membayar iuran dan belum pernah digunakan. Tapi tidak apa-apa, karena saya yakin iuran yang dibayarkan itu digunakan untuk peserta JKN-KIS lain yang membutuhkan. Begitu juga nanti ketika saya atau keluarga saya nanti sakit, akan ada iuran dari peserta JKN-KIS lain yang membantu saya," kata Iyas dalam keterangan tertulis, Jumat (202/8/2021).
Adapun kata Iyas Program JKN-KIS dapat menjamin kesehatan keluarganya. Menurutnya, anggota keluarga yang sakit menjadi kekhawatiran baginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanpa keluarga saya tidak berarti apa-apa. Jika anggota keluarga saya sakit, tentu saja saya tidak bisa bekerja dengan baik. Pasti kepikiran terus. Saya dan istri sudah terdaftar menjadi JKN-KIS. Hal itu saya lakukan karena saya sayang mereka. Dengan mereka sudah terlindungi JKN-KIS, saya pun dapat bekerja dengan nyaman," ucap Iyas dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).
Sementara itu, Iyas juga menegaskan bahwa kepesertaan JKN-KIS dapat membantu proses persalinan sang istri.
"JKN-KIS juga untuk melindungi buah hati kami nanti. Mudah-mudahan segala urusannya nanti dilancarkan oleh Tuhan," harap Iyas.
Iyas mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS sehingga biaya pengobatan tidak lagi ia khawatirkan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan, seluruh fasilitas kesehatan yang telah bekerja keras merawat dan berusaha menyembuhkan pasien yang membutuhkan.
"Karena kartu JKN-KIS ini, masyarakat jadi berani untuk berobat. Harapan saya untuk kualitas pelayanan terus ditingkatkan dan saya yakin juga BPJS Kesehatan selalu berupaya meningkatkan kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan. Adanya Program JKN-KIS ini juga merupakan wujud nyata dari pemerintah memajukan kualitas di bidang kesehatan," ucapnya.
(ega/ega)