.webp)
Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Salah satu peserta JKN-KIS, Devy Permata Sari (27), mengaku telah terbantu dengan adanya program tersebut.
"Saya bersyukur masih bisa dibantu sampai sekarang. Saya, suami, dan anak kami ikut merasakan kebaikan yang disediakan pemerintah melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini. Sudah bertahun-tahun berlalu tapi kami masih merasakan rasa aman karena masih terlindungi jaminan kesehatannya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).
Devy ini mengaku, manfaat JKN-KIS ia dapatkan saat melahirkan anak pertamanya. Devy dan keluarganya merupakan peserta JKN-KIS dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah Rejang Lebong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau diingat lagi rasanya saya masih terharu. Saya bisa menjalani proses melahirkan putri saya Naura dengan nyaman karena saya yakin kalau seluruh biaya persalinan saya akan ditanggung melalui Program JKN-KIS ini. Bahkan program ini sudah menemani saya sejak proses kontrol kehamilan. Pemerintah secara nyata telah membantu saya melalui program ini," ujarnya.
Sebelumnya, Devy juga mengaku sempat khawatir akan biaya persalinan tersebut. Belum lagi, kata dia, ketika memerlukan perawatan lanjutan.
"Tetapi sampai selesai proses persalinan dan diperbolehkan pulang ke rumah kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk biaya persalinan. Alhamdulillah semuanya sudah ditanggung oleh program ini," ujarnya.
Devy juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Rejang Lebong dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN-KIS.
"Tidak banyak jumlah orang yang dengan sengaja menyediakan uang khusus untuk biaya pengobatan kalau mereka sakit. Mungkin ada segelintir orang, tapi saya yakin lebih banyak masyarakat yang tidak siap dengan keadaan itu. Itu sebabnya menjadi peserta Program JKN-KIS adalah salah satu jalan terbaik," tuturnya.
(ega/ega)
