Penjelasan Ketua RT soal Warga Gusuran Kampung Akuarium Minta Jatah Rusun

Penjelasan Ketua RT soal Warga Gusuran Kampung Akuarium Minta Jatah Rusun

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 13:42 WIB
Ketua RT Kampung Susun Akuarium Topas
Ketua RT Kampung Susun Akuarium, Topas (Rakha/detikcom)
Jakarta -

Ketua RT Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Topas, memberi penjelasan terkait adanya warga bernama Ida meminta jatah hunian di Kampung Susun Akuarium. Topas menyebut hal itu terjadi karena permasalahan komunikasi.

"Itu miskomunikasi," ujar Topas saat ditemui detikcom, Jumat (20/8/2021).

Topas mengatakan Ida sendiri saat ini tengah menghuni Rusun Kampung Rawa Bebek untuk sementara waktu. Nantinya, Ida juga akan menempati salah satu unit di Kampung Susun Akuarium setelah pembangunan tahap dua rampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia itu ada di Rusun Kampung Rawa Bebek dan nanti akan dipindahkan ke sini pas pembangunan tahap duanya gitu. Sedangkan 2 blok ini direncanakan bagi warga yang ada di shelter, jadi dia memaksa masuk, ya nggak bisa dong, buat dia nanti tahap dua," kata Topas.

Dia menjelaskan saat itu Ida diduga belum memahami secara keseluruhan terkait pembangunan tahap dua di Kampung Rusun Akuarium. Sebab, kata dia, Ida berspekulasi dirinya tidak mendapat hunian usai Kampung Rusun Akuarium diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

"Intinya dia nggak paham. Tidak ada cekcok. Dia doang kan, buktinya yang lain nggak, berarti yang lain ngerti, misscom. Disangkanya ketika ini udah jadi, kok 2 blok doang, kok saya nggak kebagian gitu, nah nanti pembangunan tahap 2 selesai yang pengen balik ke sini silakan," ucapnya.

Kendati begitu, Topas mengatakan, Ida kini telah memahami perihal pembangunan tahap dua Kampung Susun Akuarium. Nantinya, akan ada total 241 unit yang akan disediakan dan penambahan 3 blok.

"Dia juga udah dikasih pemahaman. Ada 3 totalnya (yang ditambah) nanti 5 blok, secepatnya sebelum masa jabatan gubernur habis selesai. Total nanti yang akan pindah 241," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan video 'Melihat Wajah Baru Kampung Akuarium yang Sempat Digusur':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri sekaligus koordinator warga Kampung Akuarium, Dharma Diani, menegaskan tidak ada cekcok yang terjadi antara dirinya dan Ida kala itu. Serupa dengan Tapos, Diani menyebut Ida hanya kurang memahami perihal pembangunan tahap dua Kampung Rusun Akuarium.

"Itu kan gimana sih sesama tetangga udah kenal dari dulu, gimana coba bisa ditafsirkan itu cekcok, ya itu biasa kan sesama warga ya, saya kenal dia juga, cuma selama 5 tahun ini di rusun," kata Diani.

"Dia pulang juga pamit, dikasih minum, kalau dipelesetin cekcok aneh malah. Kalau dibilang cekcok nggak, bahasa kayak gitu udah sering di kita, dia cuma nggak paham," lanjutnya.

Sebelumnya, pembangunan tahap pertama Kampung Susun Akuarium di Pasar Ikan, Jakarta Utara, sudah diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun belakangan, warga yang pernah tinggal di lahan yang digusur itu meminta jatah hunian.

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri sekaligus koordinator warga Kampung Akuarium, Dharma Diani, menjelaskan, pada Kamis (19/8) kemarin, ada warga bekas gusuran Kampung Akuarium datang dan menanyakan soal hunian. Namun Diani mengatakan tidak ada cekcok antarwarga terkait Kampung Susun Akuarium.

"Bukan cekcok, kan dia tinggal di Rusun Cakung, terus dia datang ke sini nanyain dapat nggak, ya kita kasih penjelasan, belum bisa. Kan tahap 1 baru untuk yang di shelter. Yang bertahan di shelter itu kan ada. Jadi kalau cekcok nggak, cuma kasih penjelasan," ujar Diani, kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

Diani mengatakan, usai digusur lima tahun lalu, warga Kampung Akuarium 'terbelah' dalam artian ada yang keluar dari kawasan tersebut dan memilih direlokasi ke Rusun Cakung. Namun ada yang bertahan dengan memperjuangkan dibangun permukiman lagi.

Target pembangunan tahap 2 ditargetkan rampung pada 2022. Diani mengatakan untuk skema pembayaran di Kampung Susun Akuarium masih digodok.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads