Indonesia menerima kedatangan vaksin COVID-19. Ada 1,5 juta dosis vaksin Pfizer yang tiba hari ini.
Kedatangan vaksin COVID-19 ini disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021). Vaksin Pfizer itu tiba tadi siang.
"Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang. Kemudian 567.500 dosis AstraZeneca dan 5 juta vaksin Sinovac yang akan diterima besok," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).
Retno menerangkan, malam ini pemerintah juga akan menerima 450 ribu dosis vaksin Sinovac dari Belanda. Vaksin itu didapat dari hasil kerja sama bilateral.
"Malam ini kita menerima 450 ribu dosis vaksin AztraZeneca, yang merupakan kedatangan vaksin AztraZeneca adalah pengiriman tahap pertama dari komitmen pemerintah Belanda untuk memberikan 3 juta dosis vaksin melalui kerja sama bilateral," jelasnya.
Retno pun menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan Belanda yang saat ini terjalin. Rento mengatakan pemerintah terus melakukan upaya untuk menggalakkan program vaksin nasional.
"Pemerintah akan terus meningkatkan ikhtiar guna menjamin pasokan vaksin untuk keutuhan rakyat Indonesia," ujar Retno.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan game changer. Airlangga mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Indonesia akhir tahun ini.
"Saya melihat vaksinasi adalah game changer dan pemerintah commit diharapkan di akhir tahun ini kita bisa memvaksinasi 70 persen daripada penduduk di Indonesia," kata Airlangga di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Airlangga memastikan ratusan dosis vaksin COVID-19 tetap dikirim hingga akhir tahun mendatang. Dalam waktu dekat ini, misalnya, Indonesia akan mendapatkan tambahan dosis vaksin Moderna dan Pfizer.
"Tapi mereka sudah komitmen bahwa sampai akhir tahun sesuai yang dipesan di Indonesia, yaitu 420 juta itu tetap dikirim sehingga tentu ketersediaan vaksin itu kunci," ujarnya.
Simak juga 'Kemanjuran Berbagai Jenis Vaksin Covid-19 dalam Cegah Gejala Berat':
(idn/imk)