Pos pengecekan ganjil-genap di Bundaran Senayan menuju Jalan Sudirman, Jakarta, sempat tak dijaga polisi tadi pagi. Polisi mengatakan hal itu dilakukan untuk mengecek kesadaran warga.
"Kita sedang melihat kesadaran masyarakat," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Sambodo mengatakan pihaknya ingin melihat respons warga saat pos ganjil-genap tak dijaga. Dia mengatakan hal ini dilakukan untuk menilai tingkat kesadaran warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kalau tidak dijaga secara terus-menerus, masyarakat sadar untuk menaati aturan yang berlaku," imbuhnya.
Pantauan detikcom, polisi mulai berjaga di pos ganjil-genap Jl Sudirman, tepatnya di Bundaran Senayan, sekitar pukul 09.55 WIB. Personel dari Satpol PP juga datang untuk membantu.
Petugas terlihat menghalau kendaraan mobil berpelat nomor genap. Mereka yang datang dari arah Jl Pattimura dan Jl Sisingamangaraja dialihkan ke Jl Hang Lekir.
"Mohon maaf, Bapak, ganjil-genap," kata salah satu petugas ke pengemudi mobil pelat genap.
Selain itu, ada mobil pelat 'RFP' yang diputar balik. Pelat 'RF' sendiri merupakan pelat yang digunakan pejabat.
Seorang polisi bersenjata laras panjang juga disiagakan di lokasi. Arus lalu lintas terpantau lancar.
Polda Metro Jaya mengganti kebijakan penyekatan dengan ganjil-genap di sejumlah titik di DKI Jakarta, salah satunya di Jl Jenderal Sudirman. Pantauan detikcom sejak pukul 08.40 WIB di lokasi, tidak ada petugas yang menghalau kendaraan berpelat nomor genap di tanggal ganjil ini.
Semua mobil bebas melintas. Pengumuman ganjil-genap di kawasan Jl Sudirman sendiri tetap terpasang di tengah jalan. Barier berwarna oranye juga tetap terpasang walau dibiarkan terbuka.
Sejumlah kendaraan mobil pelat nomor genap terpantau melintas hari ini. Mobil pelat genap dari Jl Pattimura dan Jl Sisingamangaraja terlihat bisa melintas ke Jl Sudirman arah Semanggi.