.webp)
KPK menggelar pelatihan akuntansi forensik atau forensic accounting bagi para penyidiknya. Pelatihan digelar dengan menggandeng United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Pelatihan digelar secara virtual dan interaktif mulai Senin (16/8/2021). Pelatihan rencananya digelar hingga Oktober 2021.
Country Manager UNODC, Collie Brown, berharap program ini bisa meningkatkan kapasitas KPK untuk mengusut kasus pencucian uang dan tindak pidana korupsi secara umum. Dia mengatakan metode para pelaku korupsi terus berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknologi dan metode yang digunakan pelaku kejahatan selalu berubah-ubah. Selalu saja ada metode yang baru. Jadi kita harus bisa beradaptasi dengan hal ini jika kita ingin selangkah lebih maju dari mereka," kata Brown kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Deputi Bidang Informasi dan Data KPK, Mochammad Hadiyana, mengatakan akuntansi forensik sangat penting untuk mengusut kasus dugaan korupsi. Dia mengatakan akuntansi forensik sangat dibutuhkan untuk mengusut kasus korupsi yang melibatkan korporasi.
"Pendekatan forensic accounting sangat diperlukan dalam analisis atas korporasi yang memperoleh keuntungan atau manfaat dari tindak pidana untuk kepentingan korporasi, korporasi yang membiarkan terjadinya tindak pidana, serta korporasi yang tak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk pencegahan korupsi," ujar Hadiyana.
Hadiyana menyebut unit Forensic Accounting di Direktorat Deteksi dan Analisis KPK telah berulang kali mendeteksi dan menganalisis dugaan korupsi di sejumlah lembaga dan korporasi. Dia menilai perlu ada pengembangan kompetensi bagi para pegawainya.
"Karena itu di masa mendatang, unit Forensic Accounting akan memfokuskan capacity building pada kompetensi penanganan suap yang kompleks dan bersifat cross-border. Kami berharap UNODC dapat membantu capacity building untuk teknologi machine learning sebagai bagian dari analisis forensic accounting," ujarnya.
Pelatihan forensic accounting ini akan diikuti oleh unit Forensic Accounting KPK dan para penyidik KPK. Salah satu pembicara dalam pelatihan ini ialah John Chevis yang merupakan ahli forensic accounting dan spesialis anti-pencucian uang.
