Mal di Jakarta Buka 50% Kapasitas, Plaza Kalibata Masih Sepi Pengunjung

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 17 Agu 2021 18:55 WIB
Plaza Kalibata masih sepi pengunjung. (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah kini membolehkan mal di kawasan PPKM level 4, termasuk di Jakarta, buka dengan 50 persen kapasitas. Namun pada hari ini mal masih sepi pengunjung.

Di Plaza Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (17/8/2021), pengunjung yang hendak masuk mal diwajibkan menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi Pedulilindungi. Petugas yang berjaga meminta pengunjung melakukan scan bar code melalui aplikasi tersebut. Jika lolos verifikasi, mereka kemudian diperkenankan masuk ke area mal.

Saat tiba di mal, terlihat beberapa pengunjung masuk. Mereka berhenti sejenak dan melihat-lihat gerai yang sudah buka.

Gerai-gerai makanan tampak mendominasi mal ini. Namun tak ada aktivitas pengunjung yang makan di tempat atau dine in. Gerai makanan hanya dipenuhi pengemudi ojol yang membawa pesanan lewat aplikasi.

Gerai-gerai baju, sepatu, dan sandal tampak sepi pembeli. Para pedagang sesekali menawarkan harga diskon saat pengunjung melewati gerainya.

"Mampir dulu, Kak, Bu, ada diskon HUT RI," ucap salah seorang pedagang.

Diketahui, pemerintah menambah kapasitas pengunjung mal menjadi 50 persen. Pemerintah juga mengizinkan warga makan di tempat atau dine in di tempat makan yang ada di mal.

"Pemerintah akan memperluas cakupan kota yang dapat melakukan uji coba ini. Selain itu, pemerintah meningkatkan kunjungan pusat perbelanjaan, mal, menjadi 50 persen," ucap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (16/8).

Dia mengatakan warga bisa melakukan dine in. Ada aturannya sendiri untuk hal ini.

"Makan di tempat 25 persen atau hanya dua orang per meja pada pusat perbelanjaan dan mal selama seminggu ke depan di wilayah level 4 yang melakukan uji coba dan wilayah level 3," tuturnya.

Warga yang hendak masuk mal tetap wajib sudah divaksin Corona. Screening dilakukan dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Protokol kesehatan yang ketat tetap dilaksanakan," tuturnya.




(whn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork