Satgas Akan Bagikan 20.000 Masker Per Hari di Wilayah Aglomerasi

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 18:54 WIB
Ilustrasi. Foto: Pius Erlangga
Jakarta -

Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat kembali dilanjutkan ke wilayah aglomerasi atau daerah penyangga seperti Kota Tangerang, Bekasi, dan Depok. Setiap hari, akan ada 20.000 masker yang dibagikan ke masyarakat di titik-titik kumpul.

Dari halaman Gedung Is Plaza di bilangan Pramuka, Jakarta Timur, Tenaga Ahli Kasatgas Covid-19 Brigjen Imam Pramukarno dan Ketua Bidang Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Andre Rahadian melepas 55 relawan bergerak menuju titik-titik penyebaran masker.

"Selama tiga hari ini, kami akan membagikan masker ke tiga wilayah Tangerang, Bekasi, dan Depok. Masker yang kami bagikan adalah masker kain yang berstandar. Masing-masing orang akan mendapatkan empat masker," ujar Andre dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).

Menurut Andre, tim relawan dengan 20 mobil masing-masing akan membawa seribu masker dan menyasar masyarakat yang belum mempunyai akses masker atau tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti pedagang kaki lima (PKL) dan ojek online.

Adapun titik-titik yang jadi tujuan antara lain Novotel Tangcity Mall, Masjid Nagrak, Pasar dan Terminal Serpong, Stasiun Bekasi Timur, Terminal Bekasi, Terminal Depok Baru, Pasar Anyar dan Lama Tangerang, Pasar Kemis, Terminal dan Pasar Pamulang, Stasiun dan Pasar Baru Kranji, Pasar Proyek Bekasi, Summarecon Bekasi, Pasar Baru Bekasi, Terminal Kayuringin, Terminal Jatijajar, Pasar Poris Indah dan Terminal Poris.

Titik lainnya yaitu Stasiun Maja, Taman Alun-alun Bekasi, Grand Wisata Bekasi, Pasar Pertokoan Mutiara Gading Timur, Gedung Juang 45, Pasar Pondok Gede, Stasiun Kota Tangerang, Pasar Legok, Pasar Pertokoan Galaxy, Taman Hutan Kota Bekasi, Taman Harapan Indah, hingga Pasar Pocong.

Selain membagikan masker, para relawan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker dan bagaimana menggunakan masker yang tepat.

"Jangan sampai ada orang keluar rumah tanpa masker. Selama menggunakan masker, mudah-mudahan bisa mengurangi penularan," tutur Andre.

Sebelumnya, selama tiga hari mulai 12 Agustus Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 membagikan masker ke masyarakat di wilayah Ibu Kota Jakarta.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kasatgas COVID-19 Brigjen Imam Pramukarno mengungkapkan setelah wilayah aglomerasi, sasaran pembagian masker selanjutnya adalah Kota Bogor, wilayah Pantura, berlanjut ke wilayah-wilayah di Jawa dan Bali. Dalam sebulan, ditargetkan akan dibagikan satu juta masker untuk Jawa Bali.

"Diharapkan, gerakan ini akan menjadi model contoh bagi BPBD dan satgas daerah agar melakukan hal serupa. Sehingga program pemerintah sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya dalam menggunakan masker dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Imam.

Di sisi lain Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Hery Trianto menyebutkan biaya logistik masker untuk satgas daerah bisa dialokasikan dari biaya penanganan COVID-19 di APBD yang saat ini baru terserap di kisaran 30 persen.

"Menkeu telah mendorong daerah untuk aktif menggunakan anggarannya untuk Covid seperti memberi reagen antigen atau masker," jelas Hery.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork