Tujuh orang pasukan pengibar bendera (Paskibra) di Pekanbaru, Riau batal bertugas. Ketujuh Paskibra itu tak bisa dilibatkan karena positif COVID-19.
"Setelah dicek ke isolasi terpadu di BPSDM benar ada tujuh orang (positif). Tujuh orang Paskibraka," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani, Senin (16/8/2021).
Mimi mengatakan anggota Paskibra itu mulai masuk isolasi pada 11 Agustus lalu. Namun kondisinya sehat dan hanya gejala ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus isolasi selama 14 hari. Tentu tidak dapat ikut bertugas. Tetapi mereka sehat, stabil dan ada bergejala ringan," ujar Mimi.
Ketujuh orang Paskibra diketahui positif setelah dilakukan swab PCR jelang latihan pengibaran bendera. Dari 40 peserta yang lolos seleksi, kini tersisa 33 yang bisa ikut bertugas.
"Kalau hadir secara virtual tidak masalah. Tetapi untuk hadir langsung ya tidak bisa karena harus isolasi," kata Mimi.
Meskipun positif COVID-19, ketujuh orang Paskibra tetap dikukuhkan dari tempat isolasi. Mereka hadir pengukuhan, Sabtu (14/8) secara virtual.
Adapun mereka yang positif terdiri dari tiga Paskibra perempuan dan empat laki-laki. Ketujuhnya dipastikan tidak dapat terlibat pengibaran bendera Selasa (17/8) setelah dinyatakan terpapar COVID-19.
(ras/idh)