Silang Pendapat Gubsu Edy-Gubri Syamsuar soal Lonjakan COVID-19

Round-Up

Silang Pendapat Gubsu Edy-Gubri Syamsuar soal Lonjakan COVID-19

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 15 Agu 2021 07:22 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. (dok. Diskominfo Sumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saling silang pendapat gegara lonjakan kasus COVID-19 di Provinsi Riau. Gubsu Edy meminta Gubri Syamsuar tidak menyalahkan pendatang dari luar Riau terkait lonjakan kasus COVID-19 di wilayahnya.

Saling silang pendapat tersebut awalnya dimulai saat Gubri Syamsuar berbicara terkait ditemukannya kasus Corona varian Delta di wilayahnya. Dia meminta masyarakat waspada.

"Saya bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi ini agar kita bisa lebih waspada karena varian Delta sudah ditemukan di Riau," kata Syamsuar seperti dilansir Antara, Kamis (12/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan enam orang yang terinfeksi varian Delta tersebut berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Bengkalis, bahkan dua di antaranya sudah meninggal dunia," tambahnya.

Dia mengaku baru menyampaikan kabar tersebut karena hasilnya baru diketahui dari laboratorium di Jakarta. Syamsuar menyebut saat ini bersama pihak terkait sedang berupaya membeli alat yang bisa meneliti varian baru tersebut.

ADVERTISEMENT

"Alat tersebut juga tidak ada di Riau sehingga harus dipesan dulu, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera tiba di Riau," katanya.

Lebih lanjut, Syamsuar menyebut pihaknya akan memperketat penyekatan ke wilayahnya. Saat inilah Syamsuar menyalahkan kondisi di mana terjadi mobilisasi warga pendatang ke wilayah Riau.

"Beberapa hari ini kita melihat ada tren kasus terdapat warga yang datang dari provinsi lain, dan jumlah kasus positifnya juga meningkat," katanya.

Simak tanggapan Gubsu Edy di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Amarah Gubsu Edy Saat Sidak 5 Kantor Dinas: Banyak yang Main-main!

[Gambas:Video 20detik]



Setelah dilakukan identifikasi, lanjutnya, kasus tinggi di luar Riau datang dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Sementara itu, pintu masuk melalui transportasi udara dari dua provinsi itu tidak ada.

"Makanya kami sudah buat kesimpulan untuk melakukan penyekatan-penyekatan kembali di daerah perbatasan provinsi, antara dengan Sumbar, Sumut, dan juga dengan Jambi," terangnya.

Penyekatan itu diharapkan dapat mengurangi mobilisasi orang dari luar Riau, sehingga penularan COVID-19 di Riau dapat dikendalikan.

"Tadi sudah disepakati, dan masing-masing bupati yang daerahnya di perbatasan provinsi sudah siap untuk melaksanakan penyekatan, dan bahkan sudah ada bupati yang melaksanakan," katanya.

Gubsu Minta Gubri Tak Salahkan Warga Daerah Lain

Gubsu Edy Rahmayadi pun buka suara mendengar Gubri Riau Syamsuar menyalahkan pendatang dari daerah lain, khususnya Sumatera Utara, atas lonjakan COVID-19 di Riau. Gubsu Edy meminta Gubri Syamsuar tidak menyalahkan warga dari daerah lain.

"Itu tak usah begitu-begitu," kata Edy saat menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat (14/8/201).

Edy mengatakan saat ini virus Corona memang sedang mewabah di seluruh dunia. Dia berharap tak ada pihak yang saling menyalahkan soal penularan Corona.

"Warga Sumut ke sana gitu, orang Riau juga ke sini. Ini sedang mewabah, tak boleh saling salah-menyalahi," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads