Kebakaran Maut di Mampang, Korban Tewas Sekeluarga Diduga Sedang Tidur

Kebakaran Maut di Mampang, Korban Tewas Sekeluarga Diduga Sedang Tidur

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Minggu, 15 Agu 2021 15:20 WIB
Lokasi kebakaran di Mampang Jaksel (Foto: Rakha/detikcom)
Lokasi kebakaran di Mampang Jaksel (Rakha/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran melanda sejumlah lapak pemulung di Mampang, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak tewas akibat kebakaran tersebut.

Seorang warga bernama Riski mengungkapkan 3 korban tewas diduga dalam keadaan tertidur saat kebakaran terjadi. Korban tak sempat menyelamatkan diri lantaran api terlalu cepat menyambar hingga menghanguskan lapak dan rumah mereka.

"Iya meninggal semua. Suami-istri sama anaknya. Dia lagi tidur. Nggak sempat minta tolong kan, dia sempat juga dibangunin sama teman atau tetangga tapi nggak bangun-bangun temannya itu loncat dari lantai dua," ucap Riski saat ditemui detikcom di lokasi kebakaran, Minggu (15/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riski menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (15/8/2021). Menurutnya, api diduga berasal dari salah satu lapak seorang pemulung yang kala itu tengah mengelas.

"Sekitar jam 2 atau jam 3-lah di sini di lapak, gara-gara ada yang las gitu, langsung gede gitu, nggak ketolong habis semua," ucap Riski.

ADVERTISEMENT

"Katanya ada yang 'nabun' kayak bakar-bakar gitu, terus ngelas malam itu, salah satu yang punya lapak, api nyambar dari situ langsung, banyak yang teriak-teriak, awalnya di situ doang terus kena angin kan," imbuhnya.

Akibat kebakaran tersebut, Riski saat ini terpaksa mengungsi ke salah satu rumah milik warga sekitar. Selain itu, semua perabotan di rumahnya ludes dilalap si jago merah.

"Keluarga keluar semua, semuanya untung selamat cuma barang-barang doang habis semua," tutur Riski.

Seorang warga lain bernama Dawi menuturkan, saat kebakaran terjadi, dirinya tengah dalam keadaan tidur. Dia mengaku terbangun saat merasakan hawa panas.

"Itu saya lagi tidur, tiba-tiba ngerasain panas terus langsung kebangun keluar kan panik," ujar Dawi.

Lapak milik Dawi pun turut hangus terbakar api. Sejumlah barang dari hasil memulung tak bisa diselamatkan.

"Iya kebakar, itu hasil barang-barang mulung. Ada tembaga, besi, plastik, kardus, kuningan, dan lain-lain. Pokoknya barang hasil mulung. Semuanya nggak selamat, itu ada tembaga yang udah disesetin dan ada juga yang belum," ungkap Dawi.

Lebih lanjut, Dawi mengatakan, mayoritas warga sedang tidur saat terjadi kebakaran.

"Pas kebakaran itu terjadi, rata-rata kita semua masih pada tidur karena masih malam kan," kata Dawi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di sebuah lapak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

"Korban jiwa meninggal 3 orang, terdiri dari 2 laki-laki dan satu perempuan," kata pejabat Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, saat dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021).

Sebanyak 19 unit mobil damkar dan 95 personel dikerahkan ke lokasi. Akhirnya, api dapat dipadamkan pada pukul 04.52 WIB.

Tiga korban meninggal adalah Kaka (30), Eni (40), dan Febri (3). Setelah dievakuasi, ketiga jenazah korban kebakaran dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads