Dalam waktu yang berdekatan, muncul mural-mural yang kontroversial. Mural itu menjadi viral setelah dihapus aparat.
Dihimpun detikcom dari pemberitaan hingga Sabtu (14/8/2021), sudah ada tiga mural dan grafiti yang dihapus aparat dan kemudian viral.
Yang paling baru, ada mural di Tangerang, populer disebut mural 'Jokowi 404: Not Found'. Masih di Tangerang, ada pula mural berupa tulisan 'Tuhan Aku Lapar'. Di Jawa Timur, ada mural 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit'.
1. Jokowi 404: Not Found
Mural bergambar wajah mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ada di Batuceper, Kota Tangerang. Mural itu diperkirakan sudah ada sejak Senin (9/8) atau Selasa (10/8) lalu. Mural ini sudah dihapus dengan ditutup cat warna hitam lantaran dinilai menghina lambang negara.
"Tetap dilidik (selidiki) itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, ya," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim kepada wartawan, Jumat (13/3) kemarin.
Pelaku pembuat mural itu diburu. Soal lambang negara, berdasarkan Undang-Undang dan Konstitusi, ternyata presiden bukan termasuk lambang negara. Lambang negara adalah Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila-semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Tagar Jokowi 404: Not Found sempat bergema di jagat Twitter dan menjadi trending topic. Pihak Istana berbicara. Menurutnya, mural itu bisa tergolong melawan hukum kalau tidak berizin.
"Mural, entah apa pun isinya, yang gambarnya memuji tokoh politik tertentu, yang mengkritisi pemerintah, yang memuji pemerintah, kalau tidak ada izinnya, bisa berujung pada tindakan melawan hukum, cederai hak orang lain. Ada di KUHP, silakan dicek," kata Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/8/2021) tadi.
Selanjutnya, mural 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' dan Tuhan, Aku Lapar':
Simak Video "Polisi Buru Pembuat Mural Jokowi '404: Not Found'"
(dnu/dnu)