Janji Jerinx ke Jakarta Via Darat Demi Penuhi Panggilan Polisi

Round-Up

Janji Jerinx ke Jakarta Via Darat Demi Penuhi Panggilan Polisi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 13 Agu 2021 09:48 WIB
Jerinx SID saat ditemui di kawasan Epicentrum.
Jerin SID (Ismail/detikFoto)
Jakarta -

Jerinx SID sempat absen panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pengancaman di Polda Metro Jaya dengan alasan riwayat kesehatan. Pria bernama lengkap I Gede Ari Astina ini kemudian berjanji akan bersikap gentleman menghadapi kasus dan ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi.

Mengejutkannya, Jerinx menepati janjinya itu. Dia akhirnya berangkat dari Bali ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi. Jerinx memenuhi panggilan polisi di kesempatan kedua, setelah sebelumnya absen di panggilan pertama.

Sebelumnya, Jerinx memang menyatakan akan ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi. Hal itu diungkapkan Jerinx melalui akun Instgram @_jrxsid_, sebelum akunnya itu menghilang (lagi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan hadapi kasus ini dengan gentle dan pasti akan datang ke Jakarta," ujar Jerinx yang diposting di akun Instagram @_jrxsid_, seperti dilihat detikcom, Senin (9/8/2021).

Dalam postingan itu pula, Jerinx mengungkapkan alasan dia tidak datang penuhi panggilan polisi. Jerinx belum divaksin karena punya riwayat kesehatan. Yang mana sertifikat vaksin saat ini masih jadi syarat perjalanan via udara di masa PPKM.

ADVERTISEMENT

"Saya dalam keadaan sehat walafiat, yang mencegah saya ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi adalah karena saya punya riwayat medis yang tidak diperbolehkan saya divaksin (jantung & hepatitis)--hal ini bisa saya buktikan dan media bisa mengkonfirmasi perihal ini ke penyidik," ungkap Jerinx.

Jerinx Berangkat Via Darat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Jerinx dipanggil polisi pada Kamis (12/8/2021) kemarin. Jerinx sempat berkomunikasi dengan penyidik dan menyatakan siap untuk diperiksa.

"Hari ini (kemarin) memang dijadwalkan pemanggilan kedua untuk J dan hasil komunikasi dengan J dia akan siap hadiri pemanggilan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/8).

Yusri menyebutkan Jerinx telah berangkat ke Jakarta pada Kamis (12/8) kemarin. Namun, karena kendala belum divaksinasi, Jerinx memutuskan ke Jakarta via jalur darat.

"Sekarang sudah berangkat dari Bali dengan menggunakan kendaraan darat karena sampai saat ini belum vaksin sementara syarat naik pesawat adalah orang yang sudah divaksin. Mudah-mudahan hari ini bisa hadir untuk kita lakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Informasi yang diperoleh detikcom, Jerinx berangkat dari Bali sejak kemarin pagi. Hingga pagi ini belum diketahui apakah Jerinx sudah tiba di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, polisi mengancam akan menjemput paksa Jerinx jika tidak datang penuhi panggilan kedua, simak di halaman selanjutnya.

Simak video 'Penuhi Panggilan Polda, Jerinx ke Jakarta Lewat Jalur Darat':

[Gambas:Video 20detik]



Jerinx Diancam Dijemput Paksa

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memanggil Jerinx untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pengancaman. Pemeriksaan yang diagendakan pada Senin (9/8/2021) kemarin itu tidak dihadiri Jerinx.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Jerinx tidak bisa hadir memenuhi panggilan dengan alasan sakit.

"Tadi (kemarin) memang ada kontak dari saudara J dan kuasa hukumnya, yang sampaikan hari ini yang bersangkutan tidak bisa hadir karena masih kurang sehat," kata Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (9/8).

Karena Jerinx absen, polisi menyiapkan panggilan kedua. Pemanggilan itu dijadwalkan pada Kamis (12/8) kemarin.

"Besok (Kamis kemarin) kita rencanakan buat surat panggilan kedua kepada saudara J," ujar Yusri.

Panggilan kedua ini mengagendakan pemeriksaan Jerinx SID paling cepat pada Jumat (13/8) dan selambatnya awal pekan depan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads