.webp)
PPKM Medan sampai tanggal berapa 2021 kembali dipertanyakan. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah untuk memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali.
Koordinator PPKM luar Jawa-Bali sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengumumkan aturan tersebut pada Senin (9/8) lalu. Lalu apa penjelasannya? simak di sini.
PPKM Medan Sampai Tanggal Berapa 2021?
Kota Medan menjadi salah satu kota di luar Jawa-Bali yang kembali memperpanjang aturan PPKM. Untuk luar Jawa-Bali, PPKM akan berlaku selama dua pekan hingga 23 Agustus mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, khusus di luar Jawa-Bali akan dilakukan perpanjangan selama 2 minggu, tanggal 10-23 Agustus," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Airlangga juga menjelaskan alasan PPKM di luar Jawa-Bali diperpanjang selama 2 pekan.
"Karena memang Pulau Jawa yang sudah menurun. Maka di luar Jawa ini karena nature kepulauan dan wilayahnya luas, maka akan diperpanjang 2 minggu," ucap dia.
Sama seperti Medan, ada 45 kabupaten/kota lainnya yang masuk PPKM level 4 hingga 23 Agustus mendatang.
Pelaksanaan PPKM Level 4 di Medan
Setelah mengetahui PPKM Medan sampai tanggal berapa 2021, kini perlu juga dipahami kembali soal aturannya. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan penerapan PPKM Level 4 di Kota Medan akan sama seperti sebelumnya.
"Yang pasti masih sama, penerapannya masih sama, hanya yang kita sepakati kemarin agar Medan bisa lah keluar dari PPKM Level 4," ucap Bobby di Asrama Haji Medan, Selasa (10/8/2021).
Dilakukan isolasi di 23 lingkungan di sembilan kecamatan di Medan. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19.
"Peningkatan kasus sebenarnya sama saja, ini bisa dilihat posisi positivity rate. Positivty rate yang ada di Kota Medan masih berkisar di 33 persen, ini semakin meluas, semakin banyak," kata Bobby Nasution di RSUD Pirngadi, Medan, Kamis (12/8/2021).
Bobby mengatakan perluasan itu terjadi lantaran pihaknya terus melakukan testing yang hendak mencapai target. Bobby berharap masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Selalu saya sampaikan karena testing yang kita lakukan per hari, kita terus ingin mendekati target, target kita 4.900 per hari, ini kita coba terus, terus kita tingkatkan," katanya.
Pihaknya juga memberlakukan penyekatan di lima kecamatan penyumbang COVID-19 tertinggi. Kelima kecamatan itu adalah Medan Johor, Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan.
(izt/imk)
