Cerita Penjual Bendera Merah Putih di Medan, Omzet Anjlok Gegara Pandemi

Cerita Penjual Bendera Merah Putih di Medan, Omzet Anjlok Gegara Pandemi

Datuk Haris - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 15:21 WIB
Penjual Bendera di Medan mengeluhkan penghasilan menurun saat pandemi
Penjual Bendera di Medan (Datuk Haris/detikcom)
Medan -

Penjual bendera Merah Putih mulai terlihat menjajakan barang dagangannya di jalanan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menjelang perayaan HUT RI ke-76. Para penjual mengaku omzetnya turun drastis di masa pandemi Corona (COVID-19).

Pantauan detikcom, Selasa (10/8/2021), para pedagang tampak berjualan di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Mereka tampak menjajakan dagangannya di pinggir jalan tersebut. Suasananya pun sepi, hanya beberapa di antara warga terlihat berhenti membeli pernak-pernik Agustusan tersebut.

"Ya dari biasanya menurun jauhlah. Kira- kira 40 persen," kata salah satu pedagang, Hasanuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan menyebutkan, sebelum pandemi, penjualan bendera Merah Putih relatif banyak. Tetapi, untuk sekarang di luar jangkauan.

"Oh kalau itu lumayanlah. Kalau nggak ada pandemi, alhamdulillah lumayan, sekarang di bawah jangkauan. Pening, mau bayar utang pun payah," ucap Hasanuddin.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, Hasanuddin mengaku pendapatannya sehari diperkirakan mencapai Rp 500 ribu. Jumlah itu disebut masih sebatas modal, belum mendapatkan keuntungan.

"Di atas Rp 500 ribu, itu pun modal belum untung," ucap Hasanuddin.

Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Wanda. Dia mengaku penjualan bendera tahun ini berkurang.

"Kalau untuk penjualan bendera tahun ini, ya agak kurang. Karena semenjak PPKM ini kan orang belanja agak kurang dia, nggak seperti tahun lalu," sebut Wanda.

Wanda menyebut sejauh ini sudah ada beberapa dagangannya yang laku. Tetapi, jumlahnya tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau untuk laku berapa banyaknya, ya alhamdulillah. Tapi, ya tidak seperti tahun lalu lah. Perubahannya agak berbeda. Ini 70 persenlah dari tahun lalu," sebut Wanda.

Menurut Wanda, biasanya pembeli ada dari luar kota. Bahkan, ada yang dari Aceh.

"Kalau di sini biasa ngambil dari luar kota kan. Biasa dari Pulo Raja, dari Aceh. Banyak yang ngambil kemari. (Tahun ini) ada. Tapi nggak seramai dulu," ujar Wanda.

Untuk harganya sendiri, Wanda menyebutkan dia menjual bendera Merah Putih mulai harga Rp 5 ribu hingga Rp 450 ribu per helai.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads