Legislator PD Prihatin Pegawai Malu Kerja di KPK: Bukti Ada Persoalan!

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 05:15 WIB
Didik Mukrianto. (Dok. Istimewa).
Jakarta -

Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku mendengar cerita kawannya yang bertugas sebagai pegawai KPK malu jika ketahuan kerja di KPK. Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Didik Mukrianto menyebut kondisi tersebut membuktikan adanya persoalan di KPK.

"Saya betul-betul prihatin jika benar ada pegawai KPK yang malu dengan KPK. Ini menandakan adanya persoalan yang harus dibenahi oleh pimpinan KPK," kata Didik saat dihubungi, Rabu (11/8/2021).

Didik menyebut secara kelembagaan pimpinan KPK harusnya segera menanggapi persoalan ini. Tak hanya itu, menurutnya ini juga menjadi kesempatan KPK untuk mengevaluasi diri terkait pemberantasan korupsi selama ini.

"Secara kelembagaan Pimpinan KPK harus segera melakukan konsolidasi internal untuk memastikan tidak ada satupun pegawai KPK yang melemah integritas dan dedikasinya bersama KPK dalam memberantas korupsi," ucapnya.

"Momentum ini juga harus dijadikan langkah evaluasi yang mendasar bagi pimpinan KPK untuk memastikan pemberantasan korupsi tetap berjalan secara independen, transparan, tidak pandang bulu, tidak tebang pilih, dilakukan secara profesional dan akuntabel," lanjutnya.

Didik pun mempertanyakan jika pegawai KPK tersebut saja malu lantas bagaimana dengan masyarakat. Kemudian dia mewanti-wanti KPK terkait dampak jika daya dukung masyarakat melemah terhadap KPK.

"Jika pegawai KPK saja sudah malu dengan kredibilitas KPK, lantas bagaimana dengan masyarakat? Jika daya dukung masyarakat juga melemah terhadap KPK, jika partisipasi masyarakat berkurang terhadap pemberantasan korupsi, bagaimana dengan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi? Harapan tinggal harapan, jauh panggang dari api," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat ini meminta agar KPK tidak menyepelekan pernyataan pegawai KPK tersebut. Selain fundamental, menurutnya jika tidak segera diperbaiki, ini bisa berdampak pada pincangnya pemberantasan korupsi.

"Hal ini terkesan sepele, tapi cukup fundamental. Jika pimpinan KPK segera tidak tanggap dan melakukan perbaikan bisa berpotensi terhadap pincangnya pemberantasan korupsi. Mengingat korupsi ini adalah extra ordinary crime yang membutuhkan upaya luar biasa dalam pemberantasannya, maka integritas, soliditas dan totalitas pegawai KPK menjadi kunci penting dalam melawan koruptor," jelasnya.

Lihat juga video 'KPK Tuding Balik Ombudsman: Dia Sendiri Maladministrasi!':



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork