Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku mendengar cerita kawannya yang bertugas sebagai pegawai KPK malu jika ketahuan kerja di KPK. Hal itu diungkap Febri karena pegawai KPK itu merasa malu lantaran sejumlah kontroversi yang dialami lembaga antirasuah itu akhir-akhir ini.
Mantan juru bicara KPK yang kini bergelut di ranah litigasi bagi para korban-korban korupsi itu mengaku baru-baru ini kedatangan seorang kawan yang masih aktif di KPK. Si kawan ini diajak Febri untuk sekadar berbagi cerita sembari ditemani kopi.
"Beberapa hari ini, saya kontakan dengan seorang teman yang aktif di KPK. Saya bilang, sesekali kita ngobrollah. Diskusi atau sekadar ngopi," ucap Febri melalui akun Twitternya, Selasa (10/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri telah mengizinkan detikcom mengutip cuitannya. Tata bahasa dan diksi cuitan itu juga sudah disesuaikan.
Kembali pada cerita Febri itu. Si kawan yang bekerja di KPK itu menitip pesan yang cukup membuat Febri terhenyak. Apa pesannya?
"Dia bilang ya pengin banget ngobrol lagi tapi ia pesan, 'Kalau ketemu orang lain, jangan bilang aku dari KPK ya'," kata Febri.
Febri serta-merta menyampaikan rasa penasarannya ke kawan itu. "Lho, kenapa?" tanya Febri.
"Malu," jawab si kawan, yang ditirukan Febri.
Tanda tanya di kepala Febri makin besar. Sebab, si kawan ini bukanlah pegawai KPK yang wajib menjaga kerahasiaan identitas, misalnya karena tugasnya bersentuhan langsung dengan perkara.
Lantas apa alasan sebenarnya dari si kawan ini?
"Dia nggak mau disebut kerja di KPK bukan karena sifat pekerjaan yang rahasia atau tertutup tapi dia dan beberapa teman sangat risau dengan kondisi KPK akhir-akhir ini yang semakin memunculkan sisi kontroversial," kata Febri.
Baca juga: Ketaatan KPK terhadap Rekomendasi Ombudsman |
"Saya terenyuh mendengar alasannya. Ia malu diketahui sebagai pegawai KPK," imbuhnya.
Febri kehabisan kata. Namun dalam hati dia berharap semoga mereka yang bekerja di internal KPK kembali berbangga sebagai pendekar antikorupsi seiring meningkatnya rasa kepercayaan publik pada KPK.
"Dalam hati, saya berharap semoga suatu hari KPK bisa bekerja sesuai harapan masyarakat lagi," ujar Febri.
Diketahui, akhir-akhir ini publik digegerkan dengan sejumlah persoalan terkait KPK yang enggan melaksanakan rekomendasi Ombudsman terkait pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK KPK). Selain itu ada pula isu soal polemik perjalanan dinas yang ditanggung oleh pihak panitia penyelenggara.
Simak juga '13 Poin Keberatan KPK Atas Laporan Ombudsman RI Terkait TWK':