KSAD Jenderal Andika Perkasa sebelumnya menjelaskan soal isu tes keperawanan yang akan dihapus dalam proses pemeriksaan kesehatan calon Kowad. Dia menjelaskan tes keperawanan tak lagi dilakukan TNI AD terhadap calon Kowad.
"Hymen atau selaput dara tadinya juga merupakan satu penilaian (dalam seleksi siswa pendidikan pertama Kowad), apakah hymen utuh atau ruptur sebagian atau ruptur yang sampai habis. Sekarang tidak ada lagi. Karena tujuan penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke kesehatan. Sehingga yang tidak berhubungan lagi dengan itu, ya tidak perlu lagi," jelas Andika kepada wartawan, Selasa (10/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika menerangkan pemeriksaan kesehatan calon Kowad bertujuan menghindari insiden atau hal-hal yang membahayakan nyawa selama pendidikan. Jadi hal-hal yang tak berkaitan dengan tujuan itu dinilai tak perlu dilakukan lagi.
"Tujuan penyempurnaan materi seleksi ini tujuan lebih ke kesehatan, menghindari satu insiden yang menghilangkan nyawa. Jadi yang tidak ada hubungan dengan itu, tak perlu lagi," terang Andika.
(rfs/rfs)