Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menertibkan parkir liar yang terjadi di sepanjang Jl. Asia Afrika, termasuk di depan Halte Atletik, Jakarta Pusat. Petugas mengusir ojek online (ojol) hingga menggelar operasi pentil di lokasi.
Kawasan tersebut memang jadi langganan para pengendara motor, terutama ojek online, hingga taksi untuk sekadar menepi. Menurut laporan dari Dishub DKI Jakarta, penertiban dilakukan pada hari ini, Selasa (10/8/2021) pukul 10.15 WIB.
"Sudah ditertibkan, bisa dicek langsung," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi kepada detikcom, Selasa (10/8/2021).
Berdasarkan foto yang dikirim oleh Irwandi, terlihat beberapa petugas di lokasi depan Halte Atletik. Ada beberapa motor yang terkena operasi pengempesan ban.
Soal perawatan halte yang usang, Irwandi menyebut bahwa ranah tersebut bukanlah ranah dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Menurut Irwandi, halte tersebut tetap masih berfungsi, meskipun di lokasi terpantau tidak ada bus yang lewat. "Haltenya aktif. Yang lewat bus, busway," tuturnya.
Halte Atletik pada awalnya ialah halte bus biasa, tapi direnovasi bertepatan dengan perhelatan Asian Games 2018. Perpaduan warna biru dan silver metalik pada halte ini memberikan kesan sporty, meski sayang, kesan tersebut memudar karena kurangnya pemeliharaan.
Atap halte ini terlihat kotor dan jarang mendapat perawatan, demikian pula tempat duduknya. Papan informasi yang menampilkan rute feeder busway SCBD-Senayan tertutup oleh bangunan halte.
Di samping halte, terdapat pula jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berhiaskan tanaman dan bercat hijau. JPO ini membantu masyarakat yang hendak menyeberangi Jl. Asia Afrika.
Tak jauh berbeda dengan halte Atletik, kondisi JPO ini kusam dan kotor. Padahal, fasilitasnya masih lengkap dan tidak ada yang rusak.
(aik/aik)