.webp)
Halte bus Atletik di Jl Asia-Afrika depan Plaza Senayan, Jakarta Pusat, terlihat usang dan tak terawat. Kini, halte tersebut jadi tempat mangkal para pengemudi ojek online (ojol) yang parkir liar di tepi halte.
Pantauan detikcom, Senin (9/8/2021) pukul 15.15 WIB, halte tersebut tampak penuh oleh para pengemudi ojol. Mereka terlihat bersantai di sela-sela pekerjaan mengantarkan penumpang.
Menurut penuturan salah satu petugas keamanan Plaza Senayan, Hary, halte Atletik memang sudah jarang, bahkan tidak pernah disinggahi angkutan massal, seperti TransJakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau naik busway (TransJakarta) bisa ke depan (Halte Bundaran Senayan). Di situ nggak bisa," ujar Hary.
Halte Atletik pada awalnya ialah halte bus biasa, tapi direnovasi bertepatan dengan perhelatan Asian Games 2018. Perpaduan warna biru dan silver metalik pada halte ini memberikan kesan sporty, meski sayang, kesan tersebut memudar karena kurangnya pemeliharaan.
 Halte bus Atletik di Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, usang dan tidak terawat. Halte itu bahkan ini dijadikan tempat mangkal ojek online. (Athika Rahma/detikcom) |
Atap halte ini terlihat kotor dan jarang mendapat perawatan, demikian pula tempat duduknya. Papan informasi yang menampilkan rute feeder busway SCBD-Senayan tertutup oleh bangunan halte.
Di samping halte, terdapat pula Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berhiaskan tanaman dan bercat hijau. JPO ini membantu masyarakat yang hendak menyeberangi Jl. Asia Afrika.
Tak jauh berbeda dengan halte Atletik, kondisi JPO ini kusam dan kotor. Padahal, fasilitasnya masih lengkap dan tidak ada yang rusak.
 Halte bus Atletik di Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, usang dan tidak terawat. Halte itu bahkan ini dijadikan tempat mangkal ojek online. (Athika Rahma/detikcom) |
