Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turut berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Nur Hidayati. Nur Hidayati merupakan relawan 'Vaksinasi Merdeka', program yang digagas Irjen Fadil.
"Saya baru mendengar kabar kemaren bahwa ananda kita, Nur Hidayati, mengalami musibah kecelakaan tunggal pada saat kembali dari melaksanakan tugas yang luar biasa sebagai relawan vaksinasi merdeka," kata Irjen Fadil dalam sebuah video yang dibagikan di akun Instagram-nya, Selasa (10/8/2021).
Fadil menyebut Nur sebagai sosok yang luar biasa. Dia mau mengabdikan diri untuk menolong sesama dengan menjadi relawan saat pendemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ananda insyaallah gugur (pahlawan) kusuma bangsa di masa pandemi COVID-19. Luar biasa ketika orang memilih di rumah, dia memilih untuk mengabdikan dirinya menolong sesama menjadi relawan (saat) pandemi," ucapnya.
Pahlawan Kemanusiaan
Bagi Fadil Imran, Nur Hidayati adalah seorang pahlawan kemanusiaan.
"Sebagai kapolda saya rasa Nur bukan hanya pahlawan bagi saya tapi lebih tinggi lagi pahlawan kemanusiaan," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Nur tidak memikirkan diri sendiri. Menurutnya, orang tua Nur patut berbangga karena anaknya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda seluruh Indonesia.
"Terima kasih Nur Hidayati atas pengabdiannya," ujarnya.
Sementara itu, bapak dari Nur menyangka bahwa musibah ini menimpa anaknya.
"Saya sebagai orang tuanya Nur Hidayati, anak saya mendapatkan tugas itu belum belum bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik ya, karena kehendak Allah, kita orang tua tidak mengetahui," ucap ayahanda Nur.
Nur Hidayati diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jakarta Timur, Minggu (8/8). Nur Hidayati meninggal sepulang dari sentra vaksinasi sebagai vaksinator.
Simak video 'Blak-blakan Agus Eko Nirno, Pahlawan Kemanusiaan dari Surabaya':