Pemprov DKI Jakarta mengadakan program vaksinasi COVID-19 malam hari. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan program ini pertama kali dilakukan di Kecamatan Setiabudi, Jakarta.
"Apresiasi atas terobosan dari Kecamatan Setiabudi yang mulai melaksanakan vaksinasi pada sore-malam hari, berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata Anies melalui Facebook-nya, dilihat Selasa (10/8/2021).
Anies menyampaikan tujuan pengadaan gelaran vaksinasi di malam hari untuk mengakomodasi warga. Terutama, bagi warga yang tidak bisa melakukan vaksinasi di waktu kerja.
"Vaksinasi malam ini untuk mengakomodasi warga yang tidak bisa meninggalkan kegiatan atau pekerjaannya pada pagi-siang hari," sebutnya.
Eks Mendikbud itu juga meyakini melalui perluasan program vaksinasi ini, target herd immunity di Ibu Kota bisa segera tercapai.
"Dengan perluasan jam pelayanan vaksinasi ini kami makin optimis, target vaksinasi DKI Jakarta akan tercapai dalam waktu dekat," imbuhnya.
Menurut Anies, perlu cara-cara tak biasa untuk mengatasi pandemi COVID-19. Dia pun membandingkannya dengan kondisi di masa wabah flu Spanyol merebak di Indonesia.
"Flu Spanyol telah merenggut nyawa sekitar 50 juta orang atau 2% populasi dunia waktu itu (1,7 miliar orang). Di Indonesia total kematian akibat flu spanyol sekitar 1,3 juta atau 2,5% dari jumlah populasi Indonesia waktu itu yakni 53 juta orang," paparnya.
"Sebuah kejadian luar biasa, maka perlu cara-cara luar biasa pula untuk mengatasinya. 100 tahun yg lalu belum ada vaksin Flu Spanyol, sementara hari ini kita lebih beruntung karena vaksin COVID-19 sudah ada, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa," sambung Anies.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta menetapkan target baru dalam capaian vaksinasi COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Pemprov DKI kini menargetkan 11 juta warga di Jakarta disuntik vaksin COVID-19.
"Dari target 8,8 juta, kami menambah target menjadi 11 juta agar bisa memastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin," kata Riza Patria kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Sebagai informasi, pada akhir Juli lalu, Pemprov DKI berhasil mencapai target 7,5 juta warga di Jakarta disuntik vaksin COVID-19 sesuai permintaan Presiden Joko Widodo. Tapi itu baru dosis pertama.
Politikus Gerindra itu mengatakan upaya ini dilakukan demi menjamin seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin Corona. Dengan begitu, kekebalan komunal segera terealisasi.
Alasan lainnya karena sampai saat ini baru 40 persen warga KTP DKI yang bersedia disuntik vaksin Corona. Untuk itu, dia mengimbau agar warga segera mendatangi sentra vaksin terdekat.
(idn/idn)