Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar ajang balap Formula E dapat digelar pada Juni 2022. PDIP DKI Jakarta menyarankan Anies pada tahun 2022 untuk fokus merealisasikan program unggulan.
"Tahun 2022 seharusnya Pak Anies fokus pada program unggulan yang belum dapat direalisasikan, sehingga energi positif yang dimiliki pemprov dicurahkan untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi COVID-19," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Proyek balap Formula E yang ingin digenjot Anies, menurut Gembong tak ada di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta. Gembong mempertanyakan mengapa proyek Formula E digeber Anies.
"Lagi pula gelaran Formula E itu kan tidak ada dalam RPJMD Pak Anies, ngapain ngotot digelar di 2022, dan yang menentukan bisa atau tidak digelar di tahun 2022 itu kan pihak pemegang lisensi Formula E," ujarnya.
Selai itu, Gembong juga mempertanyakan keberpihakan Anies terhadap kesulitan warga Ibu Kota akibat pandemi Corona. Seharusnya, kata Gembong, tahun 2022 dijadikan momentum Anies untuk pemulihan dari pandemi.
"Tidak elok menggelar Formula E, di saat kondisi warga Ibu Kota dalam kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19," imbuhnya.
Anies Baswedan sebelumnya menginstruksikan agar ajang balap Formula E jadi isu prioritas pada 2022. Anies menargetkan Formula E digelar Juni tahun depan.
Simak juga video 'Wagub DKI Tanggapi Tidak Adanya Jakarta di Kalender Formula E 2022':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(rfs/jbr)