PPP menyesalkan 34 tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke RI di tengah kebijakan PPKM yang sedang berjalan. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai hal itu memunculkan sensitivitas publik.
"Itulah yang kami sesalkan kenapa harus dimasukkan sekarang di tengah DKI Jakarta masih PPKM 4. Memang secara administrasi mereka sudah memenuhi, tapi waktunya tidak tepat karena tidak memerhatikan sensivitas publik," kata Awiek, sapaan akrabnya, Senin (9/8/2021).
Wajar saja, menurut Awiek, jika masyarakat merasakan adanya ketidakadilan. Awiek mengatakan sebaiknya kedatangan WNA menunggu kebijakan PPKM diturunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya, masyarakat beranggapan bahwa ada perlakuan tidak sama bagi masyarakat dan TKA tersebut. Alangkah lebih baik menunggu status PPKM diturunkan," ujarnya.
"Kecuali untuk urusan kedinasan dan diplomatik, untuk TKA tunda dulu," lanjut Awiek.
Sebanyak 34 TKA asal China masuk ke Indonesia saat PPKM level 4 berlaku bikin heboh. Para TKA China yang memegang Izin Tinggal Terbatas (Itas) itu masuk via Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu kemarin.
Direktorat Jenderal Imigrasi mengatakan 34 TKA China sudah memenuhi aturan Satgas Penanganan COVID-19. Mereka juga telah mendapat rekomendasi untuk diizinkan masuk dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta.
"Mereka telah lolos pemeriksaan kesehatan oleh KKP Soetta, lalu diberi rekomendasi untuk diizinkan masuk Indonesia. Kemudian dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan diketahui bahwa mereka semua pemegang Itas sehingga masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk sesuai Peraturan Menkumham 27 Tahun 2021," jelas Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).
(eva/gbr)