Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran bengkel motor yang menewaskan tiga orang sekeluarga di Tangerang. Salah satu yang diperiksa adalah pacar dari Lionardi (34), anak pemilik bengkel.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali mengatakan total ada 10 orang yang telah diperiksa terdiri dari keluarga hingga tukang bensin. Sementara pacar anak korban saat ini masih menjalani pemeriksaan.
"Saksi sampai saat ini sudah diperiksa 10 orang, (terdiri dari) 2 yang melihat pertama, 2 karyawan, 2 keluarga korban, 1 yang evakuasi korban, 1 tukang bensin dan 3 ikut memadamkan api. (Pacar anak korban) sedang diperiksa," kata Zazali saat dihubungi, Senin (9/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MM, pacar Lionardi, diperiksa terkait adanya informasi soal keributan yang terjadi di antara keduanya, sesaat sebelum kebakaran terjadi. Polisi masih menggali apakah ada kaitan kebakaran dengan keributan yang terjadi antara Lionardi dan MM.
Pemeriksaan MM juga dilakukan untuk mendalami informasi bahwa sebelum kejadian MM membeli bensin. Untuk diketahui, Lionardi meninggal dalam peristiwa kebakaran itu.
"Untuk menyelaraskan informasi yang masuk bener nggak itu (pacar korban) beli bensin di situ. Informasi dari masyarakat yang masuk, anaknya korban itu dengan pacarnya itu ada keributan-keributan. Ini kan perlu kita dalami keributan ini karena apa, kok abis keributan ada peristiwa kebakaran kan itu perlu kita selaraskan perlu kita ungkap," paparnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Labfor Olah TKP
Tim puslabfor siang tadi sudah mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Labfor mengambil sampel sisa puing bekas kebakaran lalu dimasukkan ke dalam plastik.
Kebakaran terjadi pada Jumat (6/8) sekitar pukul 23.10 WIB, menewaskan 3 orang satu keluarga. Tiga korban yang tewas diketahui bernama Edy Syahputra (66), selaku pemilik bengkel, serta istrinya, Lilys Tasim (55), dan anaknya, Lionardi Syahputra (34).
Selain itu, dua orang lainnya, yakni Nando (20) dan Siska (22), mengalami sesak napas. Bengkel motor itu diketahui berada satu bangunan dengan rumah yang ditempati korban.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Salah satunya bensin dalam plastik.
"(Ditemukan) bensin dalam plastik (di TKP)," ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali saat dihubungi detikcom, Minggu (8/8).
Belum diketahui adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut. Polisi saat ini masih menunggu informasi dari Tim Labfor yang menyelidiki penyebab kebakaran.