Polisi masih mencari tahu penyebab kebakaran maut di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, yang menewaskan satu keluarga. Polisi menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
"(Ditemukan) bensin dalam plastik (di TKP)," ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono saat dihubungi detikcom, Minggu (8/8/2021).
Zali mengatakan, dalam menyelidiki kasus tersebut, pihak kepolisian turut menerjunkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Kini tim penyidik sedang menunggu hasil pemeriksaan tim labfor Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil labfor belum keluar. Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," kata Zali.
Kebakaran tersebut diketahui menghanguskan sebuah bengkel dan rumah. Sejumlah pihak yang diyakini mengetahui perihal bengkel dan rumah tersebut juga sudah diperiksa.
Polisi memeriksa pacar dari anak pemilik bengkel. Namun polisi belum mau membeberkan hasil pemeriksaan saksi tersebut.
Diketahui, kebakaran maut itu terjadi di Jl Cemara Raya, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat (6/8) sekitar pukul 23.10 WIB. Ada 3 korban jiwa yang merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan anak.
Ketiga korban itu adalah Edy Syahputra (66) selaku pemilik bengkel dan istrinya, Lilys Tasim (55). Serta seorang anak dari keduanya bernama Lionardi (34).
Ketiga korban meninggal akibat kehabisan oksigen saat berada di ruangan yang terbakar. Lokasi bengkel yang terbakar itu diketahui masih satu bangunan dengan rumah korban.
"Korban jiwanya karena asap aja. Kalau korban terbakar nggak ada. Karena kan yang terbakar lantai dasar terus mereka tinggal di lantai 3 dan 4. Jadi karena bawahnya kebakaran dia mau ke bawah nggak bisa, akhirnya dia terjebak di kepulan asap itu akhirnya pingsan," terang Zazali.
(zak/zak)