Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Jika Lupa?

Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Jika Lupa?

Rosmha Widiyani - detikNews
Senin, 09 Agu 2021 05:37 WIB
berdoa
Foto: Getty Images/Rifka Hayati/Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Jika Lupa?
Jakarta -

Bagi para muslim, Senin (9/8/2021) menjadi saat tepat untuk membaca niat puasa Senin Kamis dan melaksanakannya. Sesuai ajaran Rasulullah SAW, tiap muslim yang memenuhi syarat wajib puasa sunnah.

Layaknya ibadah lain, puasa Senin-Kamis diawali dengan membaca niat. Bacaan niat puasa ini sangat simpel dan mudah diingat.

Bacaan niat puasa Senin-Kamis

A. Niat puasa hari Senin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal Lillaahi Ta'aalaa

ADVERTISEMENT

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala."

B. Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal Lillaahi Ta'aalaa

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala."

Bagaimana jika lupa membaca niat puasa Senin-Kamis?

Sesuai keterangan dalam situs Kemenag Pekalongan, membaca niat termasuk dalam rukun puasa. Namun sebagai tempatnya khilaf, manusia berisiko melakukan kesalahan misal lupa membaca niat puasa Senin-Kamis.

Menanggapi pertanyaan ini, Ustaz Abdul Somad menyarankan para muslim tak perlu khawatir. Dalam kasus puasa sunnah, niat boleh diucapkan selepas adzan subuh. Hal serupa tidak bisa diterapkan saat puasa fardhu.

"Tiba-tiba adzan subuh lalu terbangun. Lalu bertanya, aku belum niat puasa apakah boleh berniat setelah adzan subuh? Jawabannya boleh." kata Ustaz Abdul Somad dalam channel YouTubenya dilihat detikcom pada Minggu (8/8/2021).

Namun niat puasa sunnah bisa dibaca usai adzan subuh dengan catatan tertentu. Ustaz Abdul Somad mengingatkan, hal tersebut berlaku jika tidak ada apa pun yang masuk ke dalam tubuh usai adzan.

Aturan ini mengacu pada hadits Rasulullah SAW yang diceritakan Aisyah RA. Berikut haditsnya:

قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ: ‏"‏ هَلْ عِنْدَكُمْ شَىْءٌ؟ ‏"‏ ‏.‏ فَنَقُولُ: لاَ ‏.‏ فَيَقُولُ: ‏"‏ إِنِّي صَائِمٌ ‏"‏ ‏.

Artinya: Rasulullah SAW datang padaku suatu hari dan berkata, "Apakah ada makanan?" Jika aku berkata, "Tidak," Rasulullah SAW akan berkata, "Maka aku berpuasa." (HR Ibnu Majah).

Berikut rukun puasa selengkapnya:

Selain niat, rukun puasa lainnya adalah menahan diri dari hal yang dapat membatalkan ibadah. Selain rukun, muslim juga wajib memenuhi syarat wajib jika ingin puasa termasuk puasa Senin-Kamis.

Berikut syarat wajib puasa:

1. Beragama Islam

2. Baligh

3. Berakal sehat

4. Mampu menunaikan puasa

5. Mengetahui awal Ramadhan untuk puasa wajib.

Dengan penjelasan ini, semoga detikers tidak bingung lagi jika lupa baca niat puasa Senin-Kamis. Niat bisa dibaca usai adzan subuh segera setelah ingat. Selamat puasa Senin-Kamis ya detikers.

(row/row)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads