Rambu Pembatas di Cilincing Diganti Beton MCB, Kecelakaan Masih Terjadi

detikcom Do Your Magic

Rambu Pembatas di Cilincing Diganti Beton MCB, Kecelakaan Masih Terjadi

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 05 Agu 2021 12:21 WIB
Pembatas Jl Cilincing yang rawan celaka kini dipasangi MCB, tapi kecelakaan masih tetap terjadi. (Rakha AD/detikcom)
Pembatas Jl Cilincing yang rawan celaka kini dipasangi MCB, tapi kecelakaan masih tetap terjadi. (Rakha AD/detikcom)
Jakarta -

Rambu pembatas jalan di Jl Cilincing Raya, Jakarta Utara, kini sudah dipasangi beton MCB. Warga setempat bercerita kecelakaan kendaraan masih sering terjadi.

Kris, warga setempat bercerita, kecelakaan kendaraan sempat terjadi sekitar sepekan lalu. Sebuah truk kontainer menabrak beton MCB yang umurnya baru dua pekan.

"Iya waktu itu truk kontainer nabrak nih. Dia ngebut, kayaknya terlalu mepet kiri. Jadi dia hantam beton itu (MCB yang kini menjadi pembatas jalan). Kurang-lebih seminggu yang lalulah, beton kan baru dipasang dua mingguan," ujar Kris saat ditemui detikcom Do Your Magic di depan pintu masuk New Pirok Common Gate, Kamis (5/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan di area tersebut, menurut Kris, sering kali terjadi saat dini hari. Diketahui, dua truk kontainer sempat menabrak beton pembatas jalan tersebut.

"Dua kali (ditabrak) beton itu sama kontainer. Itu yang bagian bawahnya kan patah. Biasanya pas subuh kan, jadi jalanan sepi orang-orang pada ngebut," kata Kris.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sekumpulan beton di area U-turn, tepatnya di seberang pintu masuk New Priok Common Gate, juga sempat ditabrak oleh truk kontainer sekitar tiga hari yang lalu. Salah satu beton sempat terseret sepanjang 20 meter dari tempatnya.

"Itu juga yang di putaran ditabrak kontainer waktu mau putar. Karena ini udah dipasang beton mungkin, dia muternya susah, jadi harus maju-mundur, nah pas mau coba muter dia nabrak beton-beton itu sampai keseret ke sana tuh. Sama anak-anak ditutupin pakai peti kayu," ucap Kris.

Pembatas Jl Cilincing yang rawan celaka kini dipasangi MCB, tapi kecelakaan masih tetap terjadi. (Rakha AD/detikcom)Pembatas Jl Cilincing yang rawan kecelakaan kini dipasangi MCB, tapi kecelakaan masih tetap terjadi. (Rakha AD/detikcom)

Candra, warga setempat lainnya, turut mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan beton MCB pembatas jalan tersebut sempat diserempet truk kontainer.

"Waktu itu sempat diserempet sama kontainer, ya itu sampai geser kan. Cuma sehabis itu kemudian diperbaiki," ujar Candra.

Kurang cahaya saat malam

Meski demikian, Candra menyebut, selama kecelakaan terjadi, belum pernah ada korban jiwa ataupun korban luka. Selain itu, kendaraan yang mengalami kecelakaan menurutnya disebabkan kurangnya pencahayaan di sekitar lokasi.

"Nggak ada (korban), untungnya jadi cuma ditabrak udah abis itu jalan lagi. Karena gelap kayaknya, soalnya suka ditabrak itu pas subuh, kalau malam kan ada lampu justru," ucap Candra.

MCB di pembatas Jl Cilincing yang rawan kecelakaan, 5 Agustus 2021. (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom)MCB di pembatas Jl Cilincing yang rawan kecelakaan, 5 Agustus 2021. (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom)

Pembatas jalan di Jl Cilincing ini memang rawan kecelakaan. Dulu, pembatas jalan ini sempat dicat warna terang (kuning-hitam) supaya terlihat pengendara yang melaju. Ternyata, kecelakaan tetap terjadi. Selanjutnya, rambu peringatan dipasang tapi tetap saja ada yang mengalami kecelakaan, bahkan rambu sempat bengkok. Kini rambu berganti MCB, tapi kecelakaan tetap terjadi.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads