.webp)
Pemerintah Indonesia menerima hibah 20.102 vial Remdesivir dari pemerintah Kerajaan Belanda. Obat ini digunakan dalam rangka penguatan penanganan COVID-19.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemenko PMK, Rabu (4/8/2021), kedatangan obat terapi COVID-19 dari Amsterdam ke Bandara Soekarno-Hatta terbagi ke dalam dua tahap. Pada 31 Juli, sebanyak 11.520 paket dikirim dan pada 2 Agustus sebanyak 8.582 paket, di mana masing-masing berisi 1 botol 100 mg Remdesivir.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari pemerintah Belanda. Selain itu, Muhadjir mengapresiasi upaya kerja sama Kementerian Luar Negeri dengan berbagai negara untuk mengadakan obat-obatan dalam rangka penanganan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas hibah ini," kata Muhadjir.
Muhadjir menegaskan mengenai pentingnya gotong royong semua pihak dalam penanganan COVID-19. Dia juga meminta Kemenkes segera mendistribusikan Remdesivir sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain itu, Muhadjir berharap Kemenkes segera melakukan penguatan data kebutuhan obat agar permasalahan di lapangan terselesaikan.
(knv/aud)
