Kala Polisi Ajak Pendemo 'Safari' ke Kuburan Jenazah COVID

Round-Up

Kala Polisi Ajak Pendemo 'Safari' ke Kuburan Jenazah COVID

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 27 Jul 2021 08:10 WIB
Para pendemo di Tangsel dibawa tur ke TPU Jombang untuk lihat makam jenazah COVID-19, Senin (26/7/2021).
Para pendemo di Tangsel dibawa 'tur' ke TPU Jombang untuk lihat makam jenazah COVID-19. (Rakha/detikcom)
Tangerang Selatan -

Demo mahasiswa di depan kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Jl Maruga, Ciputat, Senin (26/7/2021) kemarin, dibubarkan polisi. Sebanyak 30 mahasiswa kemudian dibawa ke markas Polres Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, massa kelompok mahasiswa ini berdemo dengan 3 tuntutan. Salah satunya menuntut Pemkot Tangsel mengevaluasi kebijakan PPKM level 4.

"Yang disampaikan sih meminta Wali Kota Tangsel untuk mencopot Kasatpol PP dan Camat Pamulang. Kemudian meminta untuk evaluasi PPKM level 4 yang ada di Tangsel. Kemudian meminta disediakannya fasilitas informasi terkait pelayanan COVID itu," ujar AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (26/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iman menjelaskan, pihaknya telah menawarkan untuk memfasilitasi perwakilan massa yang menyampaikan aspirasi. Namun mereka menolak dan memaksa untuk menggelar demo.

"Sebagaimana kita ketahui, di Tangsel kondisinya masih dalam masa PPKM level 4, sehingga kami melakukan upaya penindakan dengan tegas sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap mereka," jelasnya.

ADVERTISEMENT


1 Pendemo Reaktif COVID

Puluhan mahasiswa tersebut kemudian diamankan ke Polres Tangerang Selatan. Mereka kemudian dites swab antigen dan hasilnya satu orang reaktif COVID-19.

"Kami lakukan swab antigen dan terdapat hasil yang reaktif di antara mereka tersebut," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (26/7).

Peserta aksi itu kemudian diminta memisahkan diri. Selanjutnya, peserta aksi tersebut diminta menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) dan disemprot cairan disinfektan oleh petugas.

Simak di halaman selanjutnya, massa demo dibawa 'tur' ke tempat pemakaman jenazah COVID.

Tonton juga Video: Mahfud: Demo 'Jokowi End Game' Tidak Ada, Provokatornya Kita Temui

[Gambas:Video 20detik]




'Safari' ke TPC Jombang

Setelah dilakukan swab antigen, 29 mahasiswa kemudian dibawa ke TPC Jombang, Ciputat. Mereka dibawa ke kuburan jenazah COVID untuk merenungi dan berempati terhadap para korban COVID-19.

"Kami bawa mereka ke tempat pemakaman COVID supaya mereka berintrospeksi diri. Kita melihat bahwa sudah banyak korban akibat COVID ini, janganlah kita hanya karena mengedepankan kepentingan yang sifatnya kelompok atau mungkin individual kita harus mengorbankan orang lain. Sementara sudah banyak saudara-saudara kita yang terbujur menjadi mayat karena COVID ini," papar Iman.

Mereka diangkut dengan menggunakan truk Satpol PP. Setiba di lokasi, petugas meminta mereka melihat ke arah kuburan dan merenung.

"Kita berkunjung ke pemakaman ke saudara-saudara kita yang telah mendahului, saudara-saudara kita yang meninggal karena COVID, di balik makam-makam itu ratusan, bahkan ribuan, menangis karena merasa kehilangan," Kabag Ops Polres Tangsel AKP Edy Purwanto di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Senin (26/7/2021).

Para peserta aksi terlihat memandang lurus ke arah pemakaman di TPU Jombang. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut para peserta aksi.

Edy pun meminta para peserta aksi merenung. Dia meminta, jika tidak bisa berkorban untuk negara, setidaknya jangan membuat onar.

Setelah dari situ, mereka dibawa 'tur' ke Rumah Lawan COVID, tempat isolasi pasien COVID-19 di Tangerang Selatan.

Dipulangkan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengatakan bahwa 29 mahasiswa yang diamankan tersebut sudah dipulangkan.

"Sudah kita pulangkan, kecuali 1 yang reaktif COVID kita bawa ke Rumah Lawan COVID untuk diisolasi," kata Angga.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads