29 Pendemo Kantor Walkot Tangsel Dipulangkan Usai Dibawa 'Tur' ke TPU

29 Pendemo Kantor Walkot Tangsel Dipulangkan Usai Dibawa 'Tur' ke TPU

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Selasa, 27 Jul 2021 03:57 WIB
Para pendemo di Tangsel dibawa tur ke TPU Jombang untuk lihat makam jenazah COVID-19, Senin (26/7/2021).
Foto: Para pendemo di Tangsel dibawa 'tur' ke TPU Jombang untuk lihat makam jenazah COVID-19 (Rakha/detikcom)
Tangerang Selatan -

Puluhan mahasiswa yang sempat demo di depan kantor Wali Kota Tangerang Selatan, akhirnya dipulangkan. Mereka dipulangkan setelah sebelumnya dibawa 'tur' ke TPU Jombang dan Rumah Lawan COVID.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan ada 3 tuntutan massa aksi. Salah satunya meminta agar Pemkot Tangsel mengevaluasi kebijakan PPKM Level 4.

"Yang disampaikan sih meminta Wali Kota Tangsel untuk mencopot Kasatpol PP dan Camat Pamulang. Kemudian meminta untuk evaluasi PPKM Level 4 yang ada di Tangsel. Kemudian meminta disediakannya fasilitas informasi terkait pelayanan Covid itu," ujar AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (26/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iman menjelaskan pihaknya telah menawarkan untuk memfasilitasi perwakilan massa yang menyampaikan aspirasi. Namun mereka menolak dan memaksa untuk menggelar demo.

"Sebagaimana kita ketahui di Tangsel kondisinya masih dalam masa PPKM level 4, sehingga kami melakukan upaya penindakan dengan tegas sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap mereka," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Para mahasiswa itu kemudian dites swab antigen. Salah satunya reaktif dan telah dibawa ke Rumah Lawan COVID untuk diisolasi.

Dipulangkan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengatakan bahwa 29 mahasiswa yang diamankan tersebut sudah dipulangkan.

"Sudah kita pulangkan, kecuali 1 yang reaktif COVID kita bawa ke Rumah Lawan COVID untuk diisolasi," kata Angga.

Simak di halaman selanjutnya, para mahasiswa diajak melihat kondisi makam jenazah COVID-19 di TPU Jombang

Lihat Video: Mahfud Md: Pemerintah Akan Tindak Aksi Demo yang Tak Sesuai Prokes

[Gambas:Video 20detik]



Dibawa 'Tur' ke Makam

Sebelumnya, puluhan mahasiswa itu dibawa 'tur' ke TPU Covid-19 di Jombang, Ciputat, Tangsel. Upaya itu dilakukan untuk mengedukasi para pendemo agar lebih berempati terhadap situasi pandemi COVID saat ini.

"Jadi memang kami mencoba membangun rasa empati di antara mahasiswa ini supaya terbangun rasa empatinya kepada masyarakat. Dengan kondisi kita seperti ini janganlah membuat satu kegiatan yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid," ujar AKBP Iman Imanuddin.

"Untuk membangun rasa empati itu tadi kami sudah membawa mereka ke rumah lawan Covid, di mana di sana terdapat tempat untuk para orang di Kota Tangsel yang terpapar Covid melakukan perawatan," katanya.

Massa juga dibawa ke TPU Jombang untuk melihat makam khusus jenazah COVID-19. Ini dilakukan agar para mahasiswa ini sadar bahwa Covid berbahaya.

"Kami bawa mereka ke tempat pemakaman Covid supaya mereka berintrospeksi diri. Kita melihat bahwa sudah banyak korban akibat Covid ini, janganlah kita hanya karena mengedepankan kepentingan yang sifatnya kelompok atau mungkin individual kita harus mengorbankan orang lain. Sementara sudah banyak saudara-saudara kita yang terbujur menjadi mayat karena Covid ini," paparnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads