Kapal Motor (KM) Tidar kandas di area Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. Ratusan orang dievakuasi akibat kejadian tersebut.
Polres Pulau Buru menginformasikan KM Tidar awalnya bergerak dari sisi barat pelabuhan pukul 12.00 WIT. Dorongan angin membuat haluan kapal menyentuh rintangan.
Kapal milik PT Pelni itu pun kandas dan tidak bisa melakukan manuver.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala operasional PT Pelni Cabang Ambon, Said Muhammad Assegaf, mengatakan KM Tidar diduga kandas karena berada di atas lumpur. Dia berharap, saat air laut pasang, kapal bisa berlayar kembali.
"Dia (kapal) naik ke atas lumpur katanya, tapi ini kan lagi nunggu pasang tertinggi ya sekarang nih (waktu pasang), jadi mudah-mudahanlah," kata Said M Assegaf di kantor PT Pelni Cabang Ambon, Senin (26/7/2021).
Atas insiden kandasnya KM Tidar, jadwal kedatangan dan keberangkatan di Pelabuhan Laut Namlea dipastikan mengalami penundaan.
PT Pelni berkoordinasi dengan syahbandar, kepala KPLP, dan stakeholder pendukung lain. Diputuskan, 587 jiwa yang ada di KM Tidar dievakuasi.
Mereka terdiri dari 46 penumpang naik dan 541 penumpang lanjutan. Seluruh penumpang akan dievakuasi menggunakan KLM Bone Anty.
(jbr/jbr)