Pemred Media Lokal di Medan Disiram Air Keras Oleh OTK

Pemred Media Lokal di Medan Disiram Air Keras Oleh OTK

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Senin, 26 Jul 2021 11:04 WIB
Ilustrasi air keras
Ilustrasi Air Keras (Getty Images/iStockphoto/victorass88)
Medan -

Pria bernama Persada Bhayangkara Sembiring diduga disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal (OTK). Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) mengatakan Persada merupakan pemimpin redaksi (pemred) salah satu media lokal di Medan.

"Mengecam tindak kekerasan kembali terjadi terhadap wartawan yang bertugas di lingkungan Kota Medan khususnya, dan Sumatera Utara umumnya," kata Ketua PWI Sumut Hermansjah kepada wartawan, Senin (26/7/2021).

Herman mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/7) pukul 22.00 WIB. Herman mengatakan pihaknya mendapatkan informasi peristiwa ini terkait pemberitaan tentang perjudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga sering menaikkan berita perjudian, lalu ditelepon, jumpalah di Simpang Selayang. Setelah jumpa, lalu tiba-tiba diduga Pemred Jelajahperkara disiram air keras ke wajahnya," tutur Herman.

Herman mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk mendampingi korban dalam menjalani kasusnya. Herman juga mengingatkan agar wartawan berhati-hati dalam menjalankan tugas.

ADVERTISEMENT

"Apapun beritanya, wartawan harus mengutamakan keselamatan daripada jiwa jadi taruhan kawan-kawan saat menjalankan tugas di lapangan," ucapnya.

Rekan dari korban, Bonni Manulang, mengatakan dirinya dihubungi Persada usai peristiwa itu terjadi. Bonni kemudian membawa Persada untuk berobat ke RS Adam Malik Medan.

"Untuk kondisi korban setelah wajah disiram air keras, tampak sangat parah, mengerikan di sekitar wajah tersiram air keras, wajah langsung bengkak (tembem) dan menguning, tapi tidak sampai melepuh. Tetapi setelah ditangani tim medis, kondisi fisik sudah semakin baik dan bisa melihat," tuturnya.

Bonni mengatakan Persada saat peristiwa itu sedang menunggu seseorang di lokasi kejadian. Dari keterangan Persada, menurut Bonni, dia disiram dua orang yang menggunakan sepeda motor.

"Tiba-tiba datang dua orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa berbicara apa-apa, satu orang pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan sesuatu ke bagian wajahnya yang belakangan diketahui adalah air keras," jelasnya.

Lihat juga video 'Jokowi Pastikan Ada Perkembangan di Kasus Novel Baswedan':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads