Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tren kasus Corona menurun, namun kematian Corona terlihat melonjak. Penurunan itu terjadi jika dibandingkan minggu pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Saya minta kepada teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Luhut pun menyampaikan beberapa arahan untuk mempertahankan turunnya tren kasus Corona. Dia juga meminta perhatian khusus pada daerah yang angka kematian Coronanya tertinggi.
Berikut rangkuman arahan Luhut:
Penurunan Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat Dipertahankan
Luhut meminta penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat terus dipertahankan. Sebab, angka kematian masih relatif tinggi.
Menurutnya, mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas akan mendorong penurunan penambahan kasus. Hal tersebut didasari variabel laju transmisi kasus, respons kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat.
"Dengan menggunakan dasar tersebut, akan menjadi bahan evaluasi penurunan level PPKM pada suatu daerah," ucap Luhut.
4 Provinsi dengan Kematian Corona Tertinggi Buat Laporan Penyebabnya
Luhut mengatakan tingginya angka kematian masih harus diwaspadai. Dia meminta empat wilayah dengan kasus kematian tertinggi membuat laporan khusus penyebab kematian Corona yang tinggi berikut usulan upaya menurunkannya.
"Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian, berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Simak arahan Luhut selanjutnya di halaman berikut
Lihat Video: Luhut: Angka Orang Meninggal karena COVID-Sudah Divaksin Sangat Rendah
(eva/imk)